Dinamika dan Potensi Perekonomian Ngaliyan Semarang Saat Ini

Oleh : Baehaki Firdaaus Afiatun Putra

Ngaliyan, sebuah kecamatan yang terletak di bagian barat Kota Semarang, telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebagai kawasan dengan populasi yang terus bertumbuh, Ngaliyan menunjukkan dinamika ekonomi menarik yang didukung oleh kemajuan infrastruktur, aktivitas perdagangan, dan kontribusi pelaku usaha lokal.

Peningkatan infrastruktur menjadi salah satu faktor utama pendorong perekonomian di Ngaliyan. Jalan raya yang menghubungkan kawasan ini dengan pusat Kota Semarang dan jalur Pantura semakin meningkatkan aksesibilitas. Perbaikan ini memudahkan mobilitas barang dan jasa, sehingga mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, proyek-proyek perumahan baru yang terus bermunculan di kawasan ini turut menggerakkan sektor properti serta bisnis pendukung seperti material bangunan, furnitur, dan dekorasi rumah.

Pasar tradisional seperti Pasar Ngaliyan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal di Ngaliyan. Selain itu, kemunculan semakin banyak minimarket, toko sembako, dan warung makan, membuat perdagangan di sektor informal terus berkembang pesat. Para pedagang UMKM yang bergerak di bidang kuliner, fashion, dan kerajinan tangan memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar mereka.

Produk lokal seperti makanan ringan, kue tradisional, dan kerajinan khas Semarang dari pengusaha Ngaliyan kini dipasarkan tidak hanya secara lokal tetapi juga ke luar kota melalui marketplace online. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat semakin terbuka terhadap penggunaan teknologi dalam pengembangan usaha.

Selain sektor perdagangan, Ngaliyan juga mulai menarik perhatian investor di sektor industri. Beberapa kawasan industri kecil hingga menengah mulai berkembang di pinggiran kecamatan ini, memanfaatkan lahan yang masih cukup luas dan harga yang terjangkau dibandingkan dengan kawasan lain di Semarang. Industri pengolahan makanan, manufaktur ringan, dan distribusi logistik adalah sektor yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Meski perekonomian Ngaliyan berkembang pesat, beberapa tantangan masih perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan fasilitas publik seperti transportasi umum yang memadai. Meskipun akses jalan sudah membaik, kurangnya jalur transportasi umum seperti bus atau angkutan kota membuat masyarakat masih sangat bergantung pada kendaraan pribadi. Selain itu, Pertumbuhan penduduk yang pesat di perkotaan sering kali menyebabkan tekanan terhadap layanan dasar seperti air bersih dan pengelolaan limbah..

Tantangan lain adalah kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Dengan pertumbuhan sektor industri dan perdagangan, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki kemampuan teknis dan pengelolaan semakin meningkat. Pemerintah setempat dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan yang sesuai.

Masyarakat lokal di Ngaliyan memainkan peran penting dalam menjaga dinamika ekonomi. Kelompok - kelompok masyarakat seperti koperasi, komunitas UMKM, dan organisasi kepemudaan aktif menggerakkan dinamika ekonomi dengan menyelenggarakan bazar, pelatihan usaha, hingga kegiatan sosial-ekonomi. Kehadiran masyarakat ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat daya tahan ekonomi lokal terhadap tekanan eksternal.

Dengan segala potensinya, perekonomian Ngaliyan berpeluang terus berkembang. Perencanaan yang matang dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga peluang ini. Fokus pada pengembangan teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan pelestarian lingkungan dapat menjadi kunci utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ngaliyan tidak hanya menjadi bagian dari perkembangan Kota Semarang, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kawasan pinggiran kota dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi baru yang dinamis dan terbuka.


Penulis : Baehaki Firdaaus Afiatun Putra (Kader Forshei 2023)