Selasa (20/11/2012) FALAH
– Forum Studi Hukum
Ekonomi Islam (ForSHEI) Fakultas Syariah
IAIN
Walisongo Semarang telah bekerjasama
dengan Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Semarang dalam mempelajari semua hal yang berkaitan tentang pasar modal, acara yang diikuti oleh seluruh anggota forshei
tersebut sangat disambut baik oleh pihak PIPM Semarang, melihat pengetahuan dan
pengalaman sahabat-sahabat forshei dalam dunia pasar modal masih sangat minim
dan awam sahabat-sahabat forsheipun sangat antusias dan bersemangat dalam
setiap seasion materi yang disampaikan.
Sejarah singkat PIPM,
sebenarnya PIPM sudah berdiri sejak tahun 2006 di
Kabupaten Pekalongan.
Karena
perkembangannya
yang semakin meningkat
mulai
dari berbagai penghargaan, kapasitas data, informasi terkini, jaringan, koleksi buku,
fasilitas, dan lain sebagainya.
Semua hal itu mampu menjadikan
PIPM bergerak lebih efektif dan koefisien, maka berdirilah PIPM di Kota Semarang
pada tahun 2011. “Dari terselenggaraanya acara tersebut diharapkan bisa
berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu baik sebulan maupun dua bulan sekali sesuai dengan
visi dan misi dari PIPM,
yaitu
sebagai sarana sosialisasi dan edukasi serta tempat dimana informasi tentang pasar modal itu berkembang”
kata Stephanus Cahyono Kristiadi, Head of
Capital Market Information Centre Semarang Marketing Division.
Kata Beliau, PIPM telah memperluas jaringannya dalam mengekspansikan
informasi.
Ketika
mensosialisasikan
pengetahuan tentang pasar modal,
tidak hanya dilakukan di wilayah Semarang saja, tetapi juga di kota-kota
besar lainnya. Kegiatan ini
juga mendapatkan
partisipasi dari berbagai kalangan eksekutif khususnya dari investor ternama.
Sosialisasi
itu telah dilakukan di berbagai kalangan Universitas, SMA maupun SMK. Menurut beliau, pelaksanaan workshop tentang pengetahuan pasar modal dilaksanakan di kampus baik yang berinstansi negeri maupun swasta
dikarenakan adanya dukungan dari mata kuliah yang harus diampu oleh setiap
mahasiswanya. Sedangkan
untuk kalangan siswa SMA maupun
SMK itu bermaksud agar dapat memberikan wawasan luas terhadap berbagai masalah
yang mempengaruhi perkembangan perekonomian negara baik di negaranya sendiri maupun negara-negara di dunia.
Setelah
sosialisasi terhadap pelajar
dilakukan, maka saat ini PIPM
berusaha
melaksanakan kegiatan yang target utamanya pada masyarakat umum dan itu tidak
dikhususkan bagi kalangan orang kaya saja yang ada kemungkinan mempunyai banyak
dana dan berani menjadi investor,
akan
tetapi perluasan informasinya sampai pada pelosok desa yang menjangkau masyarakat ekonomi kelas menengah
kebawah.
Setelah terjadinya
berbagai permasalahan ekonomi di
negara
kita yang salah
satunya disebabkan karena
semakin merosotnya moral dan nilai
keagamaan dalam melaksanakan suatu kegiatan ekonomi. Keserakahan manusia akan peningkatan
pendapatan, keinginan yang
semakin bertambah, kebutuhan yang semakin banyak, akan menyebabkan
sebagian manusia menghalalkan segala
cara untuk memenuhi semua itu. Untuk mencegah permasalahan yang akan timbul lebih besar lagi,
ForSHEI berusaha mengambil tindakan nyata dalam mengimplementasikan visi dan misinya untuk
mengikutsertakan diri dalam membumikan ekonomi syariah (islam). “Maka dengan diadakannya kegiatan ini agar dapat
memahami perkembangan pasar modal di indonesia serta berusaha
mengaplikasikannya pada pasar modal yang substansinya sesuai syariah” ujar Bagas Chairil Anwar, Presiden ForSHEI Periode 2012-2013.
Bagi Tokoh ekonomi islam tugas
ini sangat berat, tetapi ForSHEI selalu berikhtiar dan
bersemangat dalam melaksanakan kewajibannya sebagai organisasi di bidang kajian ekonomi islam. Oleh
karena itu kami sangat berharap ekonomi islam dapat dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) dan ruh dalam aktifitas ekonomi
sehari-hari serta mampu memberikan kesejahteraan bagi semua umat di dunia sesuai dengan ajaran
Islam Rahmatan Lil Alamin.
(falah/Fatchur)