MUSTATA “Musyawarah Tengah Tahun” Masa Periode 2018 – 2019



Semarang, 16-12/2018 – Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang mengadakan Musyawarah Tengah Tahun. Setelah mengikuti SET 1, kader diharuskan mengikuti kegiatan Musyawarah Tengah Tahun (MUSTATA) 2018 yang dilaksanakan di gedung G2 dan G3 Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

MUSTATA ini diikuti oleh kader 2016,2017,2018 serta Majelis Pertimbangan Forshei (MPF) dan KA forshei. Dalam MUSTATA ini setiap unit memaparkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) selama setengah periode.

Sebelum dilaksanakan MUSTATA, selama satu minggu telah diadakan persiapan yang dibahas melalui rapat. Gladi bersih diadakan H-1 sebelum pelaksanaan MUSTATA guna melakukan evaluasi terakhir dengan harapan agar kegiatan berjalan dengan lancar.

Sabtu pagi panitia kumpul di depan gedung G pada pukul 07.00 WIB untuk persiapan terakhir dan menunggu  peserta hadir. Pembukaan MUSTATA dimulai dengan tilawah oleh saudara Choirun Ni’am dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Fossei.

Dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia saudara M. Saiful Anwar (kader 2018), sambutan yang kedua disampaikan oleh ketua umum forshei saudara M. Ikhsanudin (kader 2016). Dalam sambutannya, saudara M. Ikhsanudin menyampaikan kutipan dari Tan Malaka bahwa “ Yang paling terpenting itu adalah proses maka ini adalah gerbang awal bagi teman – teman 2018 untuk menuju hasil yang terbaik”. Dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh MPF saudari Mita Kurnia Rizki sekaligus membuka kegiatan dengan Basmallah. Dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh saudara Iqbal Rozaki (kader 2018).

Setelah itu dilanjutkan dengan peralihan sebelum ke acara inti yaitu dengan bermain game selama kurang lebih 10 menit. Tiba saatnya acara inti, yaitu pemaparan LPJ oleh setiap unit yang ada di forshei. Dalam sesi ini yang bertugas sebagai moderator adalah saudara M. Lizamuddin (kader 2017) dan saudari Mufrodah (kader 2017).
Laporan pertanggung jawaban yang pertama disampaikan oleh unit Pengembangan Sumber Daya Kader (PSDK). PSDK sendiri berperan sebagai pembantu kinerja BPH dalam melaksanakan acara dan pengembangan kader. Agenda PSDK diantaranya ORAIN, Praset, SET 1, IFC, PPI Tiongkok. Setelah pemaparan dilanjutkan sesi evaluasi dimana peserta boleh memberikan saran, kritik, ataupun pertanyaan. Salah satu permasalahannya adalah mengenai keterlambatan kader 2018 dalam mengisi buku saku forshei dan diharapkan untuk kedepannya agar lebih tanggap dan jika bisa mentoring itu continue tidak ngebut.

Kedua, pemaparan dari unit pelatihan yang terbagi menjadi tiga divisi. Divisi media dan penerbitan menyampaikan tentang perkembangan sosial media forshei seperti instagram, twitter, facebook, website dan masalah penerbitan majalah falah edisi 10. Divisi usaha dan kreativitas menyampaikan agenda yang sudah terealisasi seperti pelatihan desain grafis dan pembuatan buket bunga. Divisi multimedia menyampaikan tentang desain grafis yang sudah banyak dibuat seperti desain untuk praset, set 1, dll. Tiba saat sesi evaluasi, adapun pesan dari MPF untuk divisi usaha dan kreativitas agar memperbanyak teman di luar supaya jangkauannya lebih luas.

Pukul 12.30 WIB jeda sejenak untuk istirahat, solat, dan makan. Setelah itu dilanjutkan kembali ke acara inti. Yang ketiga, pemaparan dari unit kajian yang membahas beberapa agenda yang sudah dilaksanakan diantaranya diskusi primer, forread, forji, foraccounting, dll. Ada beberapa saran dan masukan seperti inovasi terbaru supaya diskusi primer tidak monoton sehingga antusiasme peserta lebih tinggi.

Terakhir pemaparan oleh Badan Pengurus Harian (BPH) yang terdiri dari ketua dan wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Dilanjutkan dengan solat ashar pukul 16.00 WIB. Kegiatan selanjutnya adalah upgrading oleh saudara Sofa Hasan, S.H.I selaku KA forshei.

Acara MUSTATA berakhir pada pukul 17.30 WIB. Diakhiri dengan foto bersama seluruh panitia dan kader forshei. Semoga dengan diadakannya MUSTATA ini kader – kader forshei terutama kader 2018 bisa mengenal lebih dalam mengenai kepengurusan forshei dan bagimana menjalankannya.