EKONOMI MAKRO



Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mendalami tentang kondisi perekonomian suatu negara dan kawasan secara mendetail (luas) dan menyeluruh (komprehensif). Ekonomi makro juga disebut sebagai ilmu yang membahas output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan harga secara total atau aggregate di dalam sebuah perekonomian dilihat secara keseluruhan. Untuk itu perlu diketahui cakupan dalam ekonomi makro itu sendiri yaitu pendapatan nasional dan keseimbangan ISLM, Uang sebagai public goods, Uang sebagai privat goods, flow concept.
Pendapatan Nasional dan Keseimbangan ISLM
Pendapatan Nasional merupakan pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional dapat dihitung dengan tiga pendekatan yaitu:
1.      Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah,sewa,bunga,dan laba) yang diterima rumah tangga dalam satu tahun
2.      Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk jadi yang dihasilkan suatu negara.
3.      Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasayang diproduksi suatu negara.
Keseimbangan IS-LM adalah sebuah titik keseimbangan dalam sistem perekonomian. IS adalah Invesment Saving yang berarti pasar barang sedangkan LM adalah Liquidity Money yang berarti pasar uang. Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga di mana dipenuhi syarat keseimbangan pasar barang. Kurva LM adalah kueva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga di mana dipenuhi syarat keseimbangan pasar uang.
Kurva IS-LM merupakan gabungan kurva IS dan ML yang menunjukan relasi antara tingkat suku bunga (r) dengan income (Y).
. Dampak Kebijakan pada Keseimbangan IS-LM yaitu:
1.  Kebijakan Fiskal : perubahan pengeluaran pemerintah dan perubahan kebijakan perpajakan.
2.  Kebijakan Moneter : biasanya terikat dengan kebijakan jumlah uang beredar atau money supply yang dilakukan oleh otoritas moneter yang dalam hal ini bank sentral.
Uang sebagai public goods, modal
Uang merupakan public goods artinya uang merupakan harta milik umum. Ciri dari public goods adalah barang tersebut dapat digunakan oleh masyarakat tanpa menghalangi orang lain untuk menggunakannya. Sebagai contoh : jalan raya. Jalan raya dapat digunakan oleh siapa saja tanpa terkecuali, akan tetapi masyarakat yang mempunyai kendaraan berpeluang lebih besar dalam pemanfaatan jalan raya tersebut dibandingkan masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan.
Pengertian tentang uang dan modal menurut jenis barangnya, yaitu uang merupakan public goods artinya uang merupakan harta milik umum, Sedangkan modal merupakan Private good artinya barang/harta milik pribadi. Modal merupakan Private good artinya barang/harta milik pribadi. Artinya ketika uang itu masih beredar di masyarakat dan belum mengendap pada masyarakat itu berarti bisa dikatakan public goods. Dan ketika sampai ketangan masyarakat dan mengendap itu dikatakan modal atau private goods.
Uang sebagai privat goods, flow concept
Uang ketika mengalir adalah publics goods (Flow concept), kemudian mengendap dalam kepemilikan seseorang (stock concept), uang tersebut menjadi milik pribadi ( Pivate goods). Adiwarman AÂ Karim berpendapat konsep uang sebagai flow concept dalam ekonomi Islam adalah sifat uang itu mengalir dan berputar dengan cepat tanpa ada hambatan. Uang itu mengalir pada khalayak ramai, maksudnya uang itu masih mengalir pada masyarakat, dan digunakan oleh masyarakat sebagai alat tukar, dan bukan hanya sebagai investasi produksi.
Fungsi uang
1.      Uang sebagai perantara tukar menukar
2.      Uang sebagai ukuran harga
3.      Uang sebagai satuan nilai
4.      Uang sebagai media transaksi
5.      Uang sebagai alat bayaran tertunda
6.      Uang sebagai alat penyimpan nilai
7.      Uang media menyimpan nilai
Time value of money
Time value of money adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa sejumlah uang yang dimiliki saat ini memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan uang dalam jumlah serupa di masa depan. Seperti contoh, akan lebih baik bagimu untuk mengambil uang sebesar Rp1 juta sekarang ketimbang tiga tahun mendatang dengan nominal serupa. Jika kamu mengambil uang sebesar Rp1 juta sekarang, uang tersebut bisa diinvestasikan untuk membuat nilainya bertambah di masa depan. Sedangkan, jika kamu memilih untuk mendapatkannya di waktu yang akan datang, kamu akan kehilangan kesempatan untuk berinvestasi dan kehilangan pendapatan tambahan. Mengapa?? Karena Di masa yang akan datang, contohnya dalam tiga tahun ke depan, selalu ada risiko terjadinya inflasi yang menyebabkan uang Rp1 juta jadi tidak berharga dibanding sekarang.
Akan tetapi dalam Islam tidak mengenal konsep time value of money yang artinya nilai uang untuk masa yang akan datang. Islam hanya mengenal economic value of time yang bernilai adalah waktu itu sendiri.
Economic value of time
Dari penjelasan tersebut nilai uang tidak bisa didasarkan pada bertambahnya waktu karena uang itu sendiri sebenarnya tidak memiliki nilai waktu. Namun, waktulah yang memiliki nilai ekonomi (economic value of time). Seperti yang telah diuraikan di atas, dalam Islam tidak mengenal time volue of money, yang dikenal adalah economic value of time. Contohnya dalam menghitung nisbah bagi hasil di Bank Syariah.
 
Perbedaan antara konsep Islam dengan konsep konvensional

KONSEP ISLAM

KONSEP KONVENSIONAL

Uang tidak indentik dengan modal

Uang adalah public goods

Modal adalah private goods

Uang adalah flow concept

Modal sebagai stock concept

Uang seringkali diidentikkan dengan modal Uang (modal) adalah private goods

Uang (modal) adalah flow concept

Uang (modal) adalah stock concept

bagi Cambridge school

 
REFERENSI
Harahap, Amhar Maulana. "TEORI UANG DALAM EKONOMI MAKRO ISLAM: TEORI UANG DALAM EKONOMI MAKRO ISLAM." Al-Razi 18.2 (2018): 1-16.
Karim, Adiwarman A.,Ekonomi Makro Islami. Jakarta ; The International Institute of Islamic Thought, 2002