Forshei Adakan Pra Sharia Economist Training (Pra SET) 2020 Secara Virtual

Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Pra Sharia Economist Training (Pra SET) secara virtual melalui aplikasi zoom. Acara ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu tanggal 17 sampai 18 Oktober 2020. Acara yang bertemakan Menanamkan Rasa Kekeluargaan Demi Terciptanya Semangat Baru yang Berkemajuan ini dihadiri oleh kader forshei 2020, 2019,2018, Majelis Pertimbangan Forshei, serta Keluarga Alumni Forshei. Acara ini merupakan agenda lanjutan dari kegiatan ORAIN (Open Recruitment and Training) yang telah dilaksanakan sebelumnya dan berhasil meloloskan 47 kader forshei 2020.

Pembukaan acara Pra SET dimulai pukul 08.30 dengan dipandu oleh Saudari Bahrotun Nafaroh selaku MC. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudara Bima Tirta Firdaus serta menyanyikan lagu indonesia raya dan mars foSSEI. Kemudian acara disambung dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama, disampaikan oleh Saudara Ainun Na'im selaku ketua panitia. Dalam sambutannya ia berharap para kader forshei 2020 dapat saling mengenal melalui acara Pra SET meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya karena pandemi covid-19. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Saudara Sulthon Ulumuddin selaku Ketua Umum Forshei. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pra SET merupakan gerbang awal bagi kader forshei 2020 untuk berproses. Selain itu, ia berharap para kader forshei 2020 dapat mengenal satu sama lain dan mengetahui lebih dalam mengenai Forshei dan FoSSEI melalui penyampaian materi pada agenda Pra SET 2020. Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Majelis Pertimbangan Forshei yakni Saudara Nur Maarif. Dalam sambutannya ia berharap para kader  forshei 2020 dapat terus mengikuti kegiatan kaderisasi yang bersifat wajib bagi para kader yakni SET 1 dan SET 2. Ia juga berharap para kader forshei 2020 dapat mengikuti agenda Pra SET dengan maksimal. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Saudara Syahrul Wibowo dan ditutup oleh Saudari Bahrotun Nafaroh Selaku MC.

Setelah acara Pra SET dibuka, para kader forshei 2020 mengikuti tiga sesi penyampaian materi yaitu Materi Ke-Fossei-an, Materi Ke-Forshei-an, dan Materi Antropologi Kampus. Materi yang pertama mengenai Ke-FoSSEI-an disampaikan oleh Saudara Adam Ade Nugroho yang menjabat sebagai Presidium Nasional FoSSEI 2018/2019 dengan dimoderatori oleh Saudari Widya Aprilianingrum. Dengan penyampaian materi pertama tersebut, diharapkan para kader forshei 2020 dapat mengetahui lebih jauh mengenai FoSSEI (Forum Silahturrahim Studi Ekonomi Islam) meliputi visi, misi, fungsi, serta tujuannya yakni membumikan nilai-nilai ajaran islam khususnya dalam bidang ekonomi, juga kegiatan-kegiatan FoSSEI di dalamnya yang meliputi ukhuwah, dakwah, dan ilmiah. Penyampaian materi kedua mengenai Ke-Forshei-an disampaikan oleh Saudara Ahmad Fauzi, S.H. dengan dimoderatori oleh Saudari Umi Mudawanah. Dengan penyampaian materi ke-forshei-an diharapkan para kader anyar forshei 2020 dapat mengenal lebih jauh mengenai forshei meliputi sejarah pendiriannya, visi-misi serta tujuannya, sistem kaderisasi internal, serta kegiatan-kegiatan di dalamnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian materi terakhir mengenai antropologi kampus oleh Saudara Mohammad Ikhsanudin dengan dimoderatori oleh Saudari Maulida Zakiyyatul Ulya. Melalui penyampaian materi tersebut para kader forshei 2020 dapat mengetahui lebih jauh mengenai peran kampus sebagai wadah kaderisasi bagi para penerus bangsa dan peran mahasiswa sebagai civitas akademisi muda. Dalam setiap sesi penyampaian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan dipandu oleh moderator. Sesi Penyampaian materi berakhir pukul 12.25 WIB.

Pukul 19.45 acara sarasehan dimulai dan dihadiri oleh Keluarga Alumni Forshei, Majelis Pertimbangan Forshei, serta kader forshei 2020, 2019 dan 2018. Dalam acara tersebut, dilakukan sharing antara para kader forshei dengan Keluarga Alumni Forshei. Dengan adanya acara sarasehan tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi para kader forshei dengan Keluarga Alumni Forshei.

Pada hari kedua pukul 09.00, melanjutkan sesi penyampaian materi yang keempat yaitu mengenai How To Build Critical Thinking yang di sampaikan oleh Saudara Ahmad Arief Widodo, S.E. dengan dipandu oleh Saudari Jannatun Naimah sebagai moderator. Dalam penyampaian materi tersebut, dijelaskan mengenai bagaimana cara berpikir kritis serta pengaplikasiannya khususnya dalam berpendapat dan bersuara. Penyampaian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator.

Selanjutnya, para kader forshei 2020 mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Saudara Hamam Amir sebagai host dan Saudari Vevi Ariyanti Lubis sebagai moderator yang memantik jalannya diskusi. Dalam forum FGD, para kader forshei 2020 yang telah dibagi menjadi 4 kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan saling berdiskusi dengan kelompok lain sesuai dengan tema yang diangkat yaitu mengenai Sistem Ekonomi. Dengan adanya kegiatan FGD diharapkan dapat melatih para kader forshei 2020 untuk berani menyuarakan pendapatnya. Kegiatan FGD berakhir pukul 11.20 dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua angkatan dimana Muhammad Abdul Mu'iz berhasil terpilih sebagai ketua angkatan kader forshei 2020.

Setelah itu, disambung dengan pembagian mentor bagi para kader forshei 2020 dan penutupan acara Pra SET. Acara Penutupan dimulai pada pukul 14.30 dengan dipandu oleh Saudari Meira Nur Sakinah selaku MC. Di dalamnya terdapat sambutan oleh Saudara Ainun Na'im selaku Ketua Panitia, Saudara Sulthon Ulumuddin selaku Ketua Umum Forshei dan Saudara Niko Bachtiar selaku Majelis Pertimbangan Forshei. Acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a oleh Saudara Syahrul Wibowo dan ditutup oleh Saudari Meira Nur Sakinah selaku MC.

Seperti tema yang diangkat dalam Pra SET 2020, diharapkan para kader forshei 2020 dapat lebih mengenal dan menjaga silaturrahmi antara satu sama lain meskipun berhalangan bertatap muka secara langsung akibat pandemi covid-19. Selain itu, diharapkan Pra SET kali ini dapat menjadi gerbang baru bagi para kader forshei 2020 untuk terus berproses dan belajar nantinya.

Salsabila Dhiya Alriye

(Kader 2019)