#GirlsTakeOver2021: Upaya Pemerintah Wujudkan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja

 
Kepemimpinan perempuan di Indonesia belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari keterlibatan perempuan di parlemen yang masih sangat minim. Walaupun sekarang sudah banyak perempuan yang menduduki posisi CEO, namun tetap saja belum ada keseimbangan dalam dunia kerja, tentunya hal ini sangat disayangkan, padahal UN Women mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu meningkatkan perekonomian, memperkuat ketahanan pangan dan membuat ruang bagi generasi kini dan nanti. Bisa dikatakan jika posisi kepemimpinan perempuan di sektor publik sudah mencapai maksimal, maka tidak ada ketimpangan gender dalam sektor ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini pemerintah juga telah berupaya untuk meningkatkan peranan perempuan baik pada sektor publik maupun privat. Melalui program G20 Empower sebagai aliansi untuk memberdayakan dan merepresentasikan kemajuan perempuan yang fokus pada peningkatan dan penguatan posisi kepemimpinan perempuan, khususnya di sektor privat dan publik.
Menteri BUMN Erick Thohir juga menjalankan program kesetaraan gender di lingkungan BUMN yang diberi nama #GirlsTakeOver2021. Program ini merupakan kegiatan kampanye yang dilakukan oleh BUMN bersama dengan plan Indonesia dan srikandi BUMN. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja.

Dikutip dari cnbcindonesia.com dalam program #GirlsTakeOver2021 ini terpilih enam perempuan yang akan merasakan bekerja di lingkungan BUMN.  Dari keenam perempuan tersebut ada yang diberi kesempatan untuk menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN dan Dirut Utama di lima perusahaan BUMN lainnya. Lima perusahaan tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Pt Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Telkomsel.

Erick menegaskan proses pemilihan enam perempuan tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Seluruh proses pemilihan dan penilaian dilakukan secara profesional serta melalui pemeriksaan yang ketat hingga pada akhirnya terpilihlah keenam perempuan tersebut yang salah satu dari mereka ditetapkan pada posisi Menteri BUMN.

Sahron Florencia dipilih Erick Thohir untuk menggantikannya selama sehari menjadi Menteri BUMN. Dikutip oleh akun instagram resmi kementerian BUMN, selama menggantikan posisi tersebut Sahron memiliki berbagai kegiatan. Sejalan dengan program Girls Take Over 2021 tersebut, pada tahun 2023 Erick menargetkan sebanyak 25% kursi kepemimpinan BUMN diisi oleh wanita.  Ia juga menegaskan hal ini penting untuk mencapai kesetaran gender di Indonesia, dengan komposisi kepemimpinan yang seimbang diyakini akan menciptakan iklim perusahaan yang lebih baik.  Untuk itu, menteri BUMN juga menyampaikan akan pentingnya transformasi human capital di BUMN, yang didalam forum tersebut terdapat program-program mentoring,coaching, atau leadership mengenai bagaimana keseimbangan antara kepemimpinan dan juga kehidupan rumah tangga.

Dengan adanya upaya pemerintah melalui program-program tersebut diharapkan agar peranan perempuan akan terus meningkat serta para perempuan akan lebih percaya diri untuk dapat mengambil peran dalam dunia kerja baik sektor publik maupun sektor privat. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan, karena sejatinya baik perempuan maupun laki-laki memiliki hak untuk dapat berperan dalam berbangsa maupun bernegara.


Sumber gambar: idntimes.com

Penulis: Sri Wulandari