Kamis, 14/12 - forum
studi hukum ekonomi Islam melakukan agenda rutinan yaitu diskusi primer setiap
senin dan kamis sore. Untuk pembahasan kamis sore kali ini
ialah Pandangan Penawaran dan Permintaan dalam Islam dan
konvensional. Diskusi ini dihadiri oleh kader forshei angkatan 2015, 2016 dan
2017. Pembukaan awal dilakukan dengan membaca bersama-sama ayat ekonomi yang
telah di tentukan oleh bidang keagamaan. Selanjutnya pemberian pandangan umum
maupun pertanyaan umpan balik untuk menghidupkan diskusi sore ini oleh
mederator.
Teori permintaan dalam
konvensional merupakan banyaknya jumlah barang yang diminta pada
suatu pasar tertentu dengan tingkat harga pada tingkat pendapatan dalam periode
tertentu. Sedangkan Teori permintaan dalam Islam adalah banyaknya jumlah barang
yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Secara garis
besar permintaan dalam ekonomi Islam sama dengan ekonomi konvensional, namun
ada prinsip-prinsip tertentu yang harus diperhatikan oleh individu muslim dalam
keinginannya.
Misalnya, Islam
mengharuskan orang untuk mengkomsumsi barang yang halal dan thayyib.
Selain itu dalam ajaran Islam, orang yang mempunyai uang banyak tidak serta
merta diperbolehkan untuk membelanjakan semua uangnya untuk membeli
apa saja yang diinginkan dengan jumlah yang berlebihan. Batasan lain yang
harus diperhatikan adalah bahwa seorang muslim tidak boleh berlebihan
(isyraf) dan harus mengutamakan kebaikan (maslahah). Perbedaan
yang perlu diperhatikan terutama pada permintaan dalam Islam adalah sumber
hukum dan adanya batasan syari’ah, sudut pandang barangnya, motif dari
permintaan dan tujuannya.
Teori penawaran dalam Islam merupakan banyaknya
barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumsi pada setiap tingkat harga selama periode penawaran tertentu (supply).
Teori penawaran yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menwarkan
barang yang dijual. Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran perubahan
dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva
penawaran. Satu aspek penting yang memberikan suatu perbedaan dalam perseptif
ini kemungkinan besar berasal dari landasan filosofi dan moralitas yang didasarkan
pada premis nilai-nilai Islam.
Penawaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain: harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen
di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi atau perkiraan. Tak
terasa hari sudah semakin petang dan menjelang magrib, diskusi pun
diakhiri. Selanjutnya diskusi di tutup dengan pembacaan notulensi oleh
moderator. Diskusi ini ditutup dengan bacaan hamdalah bersama-sama serta tos
jargon forshei.