Rabu, 25/04 - Forum Studi Hukum
Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke
perusahaan startup yang ada di Semarang yaitu inibaru.id, tepatnya di Jl.
Dewi Sartika Raya No. 9A Perumahan UNDIP-UNNES, Gunung Pati Kabupaten
Semarang. Kunjungan ini diikuti oleh 14 kader
forshei terdiri dari MPF juga kader forshei 2015-2017. Kunjungan berlangsung
dari pukul 14.00-17.04 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada kader forshei bagaimana cara memanfaatkan media sosial dengan
baik dan mengkonsep media sosial agar diminati oleh masyarakat, bagaimana
menyajikan gambar dengan informasi bukan
hanya meng-upload gambar-gambar saja tanpa adanya ilmu di dalam setiap postingan,
serta bagaimana membuat reaksi agar diminati oleh pembaca, sesuai dengan
tema kunjungan kali ini “Cerdas Bermedsos-Bijak Mengekspos”.
Menurut pengalaman Ike Purwaningsih
selaku Pimpinan Redaksi inibaru.id bahwa internet di Indonesia sangat murah dibanding negara yang pernah ia kunjungi yaitu Jerman. Murahnya internet di
Indonesia tidak diimbangi dengan literasi pada masyarakat. Oleh karenanya
konten-konten yang seharusnya tidak buka, tapi tetap dibuka. Jika memiliki
pendidikan yang cukup kita mampu menggunakan media sosial dengan baik.
Perusahaan inibaru.id merupakan
portal berita yang mengulas hal-hal unik dan terbaru dari Indonesia. Inibaru.id
menyatakan bahwa dengan ulasan yang diekspos diharapkan pembaca bangga
menjadi bagian dari Indonesia. Inibaru.id sebuah media yang mengabarkan berita
terbaru kondisi Tanah Air juga bearagam konten populer dan layak dikonsumsi
oleh generasi millennial Nusantara. “Namun, bukan berarti berita yang diekspos oleh inibaru.id hanya
berita lokal, kita juga akan mengekspos berita Internasional karena warga
Negara Indonesia memang perlu berita dari luar Negeri”, tutur Ike Purwaningsih
selaku pimpinan redaksi inibaru.id.
Dalam jurnalistik seharusnya ada redaktur. Fungsi redaktur adalah mengarahkan wartawan-wartawan untuk mengekspos
atau mencari berita dari sisi mana. Redaktur mempunyai peran penting pada
controlling dan juga editing. “Ketika kita terjun pada dunia jurnalistik bukan
hanya fokus pada memproduksi artikel, berita dan lain sebagainya, melainkan
kita harus tanggung jawab pada posisi atau bidang kita. Struktural sangat
penting”, jelas Ike Purwaningsih.
Pada zaman sekarang sering ditemukan
postingan modus media sosial baik pada facebook atau media yang lainnya. Dalam
dunia jurnalistik judul yang mengandung makna rahasia yang lumayan berlebihan
sehingga menarik khalayak untuk membuka dan membacanya disebut click bait.
Menurut Urban Dictionary, click bait adalah link (tautan) yang menarik
perhatian mata (eyecatching link) di website yang mendorong orang untuk
mengklik dan membacanya. “Di inibaru.id kami menghindari hal-hal semacam click
bait karena seringnya tidak sesuai antara judul yang berlebihan dengan isinya”,
jelas Ike Purwaningsih.
Terdapat kaidah pada jurnalistik
yang diperlukan, menurut Galih P. Laksana bahwa harus ada verifikasi agar
tidak terjerumus pada jurang hoax. “Untuk media, agar dilihat banyak orang
yaitu dengan menyepakati judul tanpa adanya unsur click bait, harus punya ciri
khas tulisan, dan kita harus punya target pembaca. Inibaru.id mempunyai target
pembaca dari umur 20 tahun hingga 35 tahun”, papar Galih P. Laksana.
Bermedia sosial terlihat mudah,
namun tanggung jawab dalam kebenaran menyebar informasi sungguh besar. “Kita
harus tahu bahwa apa yang kita sampaikan itu benar adanya, juga dalam bermedia
sosial kita harus tahu algoritma (sistem atau schedule) instagram atau media
online lainnya. Karena itu akan berpengaruh pada like atau tereksposnya media
yang kita punya. Pertama untuk memperkenalkan media yang kita punya adalah
dengan cara manual, yaitu kita mengajak teman untuk like dan berkomentar yang
berbobot pada postingan kita. Agar postingan tidak terlalu monoton sebaiknya
kita masukan konten-konten viral yang baik dan tidak hoax”, jelas Dimas
Djamaludin Baharsyah.
Tak terasa waktu sudah menunjukan
untuk mencukupkan kegiatan kunjungan ini. Forshei memberikan kenang-kenangan
kepada pihak inibaru.id sebagai ucapan terimakasih. Terakhir kader forshei foto bersama dengan Tim inibaru Media untuk kenang-kenangan.