Kembangkan Bakat Minat, KSEI forshei Gelar Pelatihan Menulis



                      
Semarang - Dalam rangka mengembangkan bakat dan minat para kadernya,  forshei (Forum Studi Hukum Ekonomi Islam) UIN Walisongo Semarang mengadakan acara pelatihan menulis pada hari Minggu, 11 November 2018 di gedung M, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). 

Acara ini dimulai pukul 08.30 WIB yang dihadiri oleh 26 peserta. Sebelum acara berlangsung peserta diberi fasilitas makanan ringan. Diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh saudari Sarirotul Fitri, acara berlanjut dengan sambutan yang disampaikan oleh saudari Siti Khaulifah, perwakilan dari Majelis Pertimbangan forshei (MPF). Kemudian dilanjut sambutan yang kedua disampaikan oleh wakil ketua forshei, saudara Muhammad Iqbal Haqiqi Maramis. Memasuki acara inti pukul 09.00 WIB, pelatihan menulis kali ini dibawakan oleh saudara Ari Yuwono Saputra sebagai moderator dan diisi oleh  pemateri Millaturrofi'ah, S.H. 

"Menulis adalah menuangkan ide atau gagasan dalam suatu media. Artian ini masih dalam cakupan yang sempit, namun tidak selamanya artian ini terkesan begitu sempit dan menutup keinginan seseorang untuk menulis. Karena dengan menulis, seseorang dapat mengabadikan diri sekalipun mereka telah tiada dari dunia", tutur Millaturrofi'ah. 

Dalam penulisan straight news yang sifatnya aktual, di dalamnya memuat 5W (what, who, when, where, why) +1H (how). Singkatnya menjelaskan kegiatan atau peristiwa apa yang terjadi, siapa saja pelaku yang terlibat dalam peristiwa atau kegitan tersebut, kapan dan dimana peristiwa atau kegiatan itu terjadi, untuk apa kegiatan itu dilaksanakan, dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan atau bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi.

Setelah penyampain materi oleh saudari Millaturrofi'ah, acara berlanjut dengan praktik dalam penulisan straight news yang dimulai pukul 11.05 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Para peserta menuangkan ide mereka dengan dipandu oleh beberapa kader forshei tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan akan kepenulisan sangat dibutuhkan. Tak hanya belajar di dalam pelatihan kali ini saja namun juga peserta dianjurkan lebih giat belajar menulis secara continue dan mengembangkan ide-ide dalam menulis untuk dituangkan dalam sebuah karya. Acara berlanjut dengan penyerahan sertifikat oleh saudara Muhammad Iqbal Haqiqi Maramis selaku panitia kepada saudari Millaturrofi'ah selaku pemateri. Acara berakhir pada pukul 12.15 WIB dan diakhiri dengan foto dan makan bersama. 


Oleh: Tutut Ida Purwatiningsih (Kader 2018)