Generasi Millenial Penggerak Perkembangan Ekonomi



Generasi milenial atau generasi muda yang lahir pada tahun 1990an sampai 2000an punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi Indonesia ke depan. Apalagi, dengan perkembangan dunia digital seperti sekarang  ini. 

Segala aktivitas mereka selalu bersentuhan dengan internet. Perkembangan teknologi ini membawa perubahan pada gaya hidup terutama bagi anak muda yang lahir pada tahun 1990an sampai 2000an. Internet tidak hanya sekedar merubah gaya hidup tapi juga peradaban dan generasi. Generasi milenial tumbuh kreatif dan berinovasi lewat digital. Generasi  milenial membentuk ekonomi Indonesia dengan teknologi.

Lahir dan tumbuh dengan nyaman dalam lingkungan serba digital. Melalui internet, berbagai aktivitas dalam kehidupan mereka lebih mudah. Mereka inilah yang disebut sebagai generasi milenial atau generasi digital. 

Generasi Milenial menemukan caranya sendiri untuk terhubung dan terkoneksi dengan orang lain lewat social media, seperti Twitter, Facebook, Path, dan sebagainya. Tidak ada lagi jarak, dan semua saling terkoneksi. Mereka merubah tatanan nilai dan gaya hidup selama ini menjadi serba digital.

Adanya adaptasi teknologi, ide kreatif dan orisinil untuk mengakomodir semua aktivitas mereka jadi lebih mudah, muncul berbagai inovasi gaya hidup digital yang revolusioner. Adaptasi digital yang tinggi ini telah membawa perubahan gaya hidup digital dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, dari cara berkomunikasi, interaksi melalui jejaring social, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari. Dari sini tercipta ekosistem digital yang membentuk masyarakat milenial di Indonesia. Salah satu indikatornya adalah munculnya sejumlah startup di Indonesia, misal gojek yang menjadi solusi ditengah macetnya jalan raya oleh kendaraan umum maupun pribadi.

Tidak hanya itu, Gojek yang juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para supir ojek, telah menciptakan trend baru di Indonesia yang mana millenials berlomba-lomba untuk menciptakan karya yang berdampak bagi masyarakat luas. Ditambah kehadiran sejumlah market place seperti Tokopedia.com, Bukalapak.com, dan sebagainya. Hal ini juga menciptakan kaum milenial berjiwa entrepreneur yang sukses dan mendukung pertumbuhan nilai bisnis eCommerce di Indonesia.

William Tanuwijaja, pemimpin Tokopedia, menggerakkan perubahan di e-Commerce. Dimulai dengan mendapatkan investasi sebesar 100 juta dollar dari Softbank dan Sequoia, perusahaan investasi yang telah mendukung Apple, Googlem Whatsapp, dll. William memimpin pasukan millenials di Tokopedia untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para seller dan pelanggan Tokopedia.

Tidak hanya di perekonomian, banyak perubahan yang dibawa oleh millenials menggunakan platform digital. Kehadiran start up mengikuti perubahan gaya hidup generasi milenial membuat populasi mereka menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru. Kedepannya, merekalah penggerak roda perekonomian Indonesia.

Pemerintah, melalui Badan Ekonomi Kreatif juga telah mendukung langkah kaum milenial lewat jalan e-Commerce.  Dengan penguasaan teknologi digital, ide orisinil dan kreativitas, kebebasan berekspresi yang mereka miliki, dan dukungan stakeholders, nantinya akan membentuk masyarakat Indonesia yang lebih maju di level Asia.

Nur Aini, salah satu mahasiswi di UIN Walisongo jurusan S1 Perbankan syariah mengatakan “Berbicara mengenai pengaruh generasi milenial mempunyai pengaruh yang sangat besar. Lalu apa sumbangsih yang dapat dilakukan kaum milenial? Untuk itu, dalam menempuh pendidikan yang setinggi mungkin, mempunyai wawasan yang luas, berinovasi menciptakan segala sesuatu yang baru juga akan membantu perkembangan ekonomi itu sendiri karena semakin banyak inovasi-inovasi yang dihasilkan generasi milenial maka akan bertambah pula pendapatan suatu negara”.

Millenials juga membuktikan jikalau kemampuan social secara langsung maupun tidak langsung (digital) dapat membuka berbagai peluang kreatif dan inovatif yang bahkan belum terpikirkan sebelumnya. Mereka adalah penggerak roda perekonomian dengan memulai fenomena startup, intinya saking terbukanya wawasan lewat media digital, zaman sekarang pintar gak Cuma IQ saja.

Sumber : Okezone News

Penulis
Alifia Dyah Nur R
( Kader forshei 2018)