Keuangan Publik, Inflasi, dan Pengangguran. Apa sih keterkaitannya?

Keuangan Publik

Keuangan publik dengan kata lain adalah keuangan negara. Adapun pengertian keuangan negara menurut Pasal 1 UU No. 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara adalah sebagai suatu kekayaan pemerintah yang dihasilkan dari penerimaan, hutang, pinjaman pemerintah atau dapat pula dari pengeluaran pemerintah, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Adapun tujuan dalam manajemen keuangan publik antara lain sebagai berikut :

1.         Berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

2.         Menjaga keseimbangan ekonomi suatu negara

3.         Memindahkan sumber-sumber ekonomi

4.         Mendorong iuran pendapatan

Inflasi dan Pengangguran

Kata inflasi dan pengangguran tentunya sudah tidak asing lagi buat kita dengar, inflasi dan pengangguran merupakan dua masalah utama yang dihadapi setiap masyarakat. Kedua masalah ekonomi itu dapat mewujudkan efek buruk yang bersifat ekonomi politik dan sosial. Memangnya seburuk apa sih?

Sebelum mengetahui lebih lanjut, kita perlu memahami apa itu inflasi. Nah pengertian inflasi itu sendiri adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Inflasi sangat banyak jenis-jenisnya berdasarkan tingkatannya, penyebabnya, sumbernya, dll. Dampak inflasi terhadap perekonomian juga sangat banyak, salah satunya mengakibatkan perekonomian tidak stabil. Nah, untuk menghindari berbagai efek buruk yang mungkin timbul, berbagai kebijakan ekonomi perlu dijalankan, yaitu melalui kebijakan fisal dan moneter.

Salah satu masalah ekonomi yang timbul karena inflasi yaitu pengangguran. Nah pengangguran yaitu sebutan untuk angkatan kerja (penduduk berumur 15-65 tahun) yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga ada banyak sekali jenisnya, antara lain pengangguran friksional, siklikal, struktural, teknologi, dll. Sama halnya dengan inflasi, pengangguran juga menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian negara.

Dari masing-masing pemahaman di atas lantas bagaimana kaitannya antara inflasi dan pengangguran sih?

A.W. Phillip adalah salah satu ekonom pertama yang menyajikan bukti kuat tentang hubungan antara pengangguran dan inflasi upah. Ada hubungan antara inflasi dan pengangguran. Melalui penelitiannya, Profesor A.W. Phillip (1958) menggambarkan hubungan keduanya melalui sebuah kurva yang disebut Kurva Phillip.


Dalam kurva tersebut digambarkan bahwa hubungan antara inflasi dan pengangguran adalah negatif dan non linier. Semakin tinggi tingkat inflasi, maka tingkat pengangguran akan menurun. Begitupun sebaliknya, saat ada kenaikan tingkat upah (inflasi tingkat upah/wage inflation) maka akan ada penurunan pengangguran (Unemployment).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kurva Phillip merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara inflasi dan pengangguran. Dalam jangka pendek, inflasi dan pengangguran berhubungan negatif. Sebaliknya, dalam jangka panjang tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tidak memiliki hubungan.

Sumber gambar : Simulasikredit.com

Penulis : Tim forshei materi