Waspada Jalan Tol Macet, Liburan Terancam Batal !

Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, arus lalu lintas (lalin) dan jalan tol mengalami macet yang tak kunjung usai. Karena ramainya kendaraan pemudik secara bersamaan sehingga mengakibatkan penumpukan baik itu mobil, motor dan kendaraan lainnya. Serta bisa menunggu hingga berjam-jam untuk melewati kemacetan ini. Apalagi cuaca ekstrim yang terjadi di bulan Desember ini yang tidak henti-hentinya mengguyur setiap hari. Berupaya untuk berhati-hati dalam bermudik agar selamat sampai tujuan.

Dikutip dari detik.com Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau bahwasannya masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menhub telah berkoordinasi dengan Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat serta terjadinya kepadatan pada akhir tahun. Dari pemerintih sendiri berupaya untuk bekerja sama satu sama lain agar nantinya para pemudik merasakan kenyamanan dalam mudik tersebut.

Berdasarkan hasil data survei potensi volume lalin yaitu Dikutip dari jasamarga.com menurut Lisye Octaviana selaku Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga bahwasannya total volume lalin Nataru 2023 yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 15,92% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 129.455 kendaraan. lalin ini juga naik jika dibandingkan dengan Nataru 2022 total volume lalin tersebut naik sebesar 8,23% dengan total 138.651 Kendaraan. Sebesar 150.060 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek dan jatuh pada hari Minggu, 25 Desember 2022. Serta distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.209 kendaraan (47,49%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 43.024 kendaraan (30,46%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 30.827 kendaraan (22,05%) menuju arah Selatan (Puncak).

Disertai adanya titik rawan yang mengalami kemacetan pada jalan tol yang dikutip dari kompas.com menurut Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan (menhub) bahwasannya salah satu titik tol rawan macet selama libur Natal dan tahun baru 2023 diprediksi akan terjadi di tol Jakarta-Semarang. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, sejumlah jalur tol baru yang berpotensi terjadi kepadatan dan perlu diantisipasi, di antaranya: Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Serta Jalan Tol Jakarta-Semarang hingga Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni jadi beberapa titik dengan potensi kemacetan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dikarenakan lokasi-lokasi tersebut memang jadi titik langganan kepadatan saat masa libur panjang, seperti yang terjadi pada saat Lebaran 2022.

Selain itu, permasalahan yang sering terjadi di jalan tol, mengakibatkan kepadatan lalu lintas dikarenakan hal-hal sepele seperti BBM-nya habis, kendaraan rusak dan kartu e-toll tidak terisi dengan cukup. Maka dari itu, bagi para pemudik seharusnya mengecek seluruh persiapan yang ingin diperlukan agar nantinya tidak menjadi penyebab dari kemacetan itu sendiri dari orang lain.

Pemerintah sendiri juga memberikan solusi untuk memberikan rekayasa lalu lintas dan jalan tol tujuannya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan seperti one way atau contra flow. Hal ini menjadi kewenangan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Namun menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri mengatakan bahwasannya penerapan rekayasa lalu lintas masih belum ditetapkan untuk kapan hal ini terlaksana, karena masih dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga.

Sumber:

Detik.com, Jasamarga.com, Kompas.com

Penulis:

Siti Kalimah (Kader Forshei Angkatan 2022)