Dalam menjalani hidup, tentunya kita sering
menjumpai adanya hambatan-hambatan untuk meraih kesuksesan. Dan perlu waktu
yang panjang serta tidak instan sehingga dari hambatan-hambatan tersebut
mengakibatkan kita memilih untuk menjadi malas, melakukan hal-hal kebiasaan yang
buruk secara mengulang serta merasa overthinking soal masa depan. Namun ada satu buku yang
populer mengatasi persoalan tersebut yaitu Atomic Habits karya dari James Clear
disini berisi adanya serangkaian kebiasaan kecil yang mampu mencapai kesuksesan
yang kita inginkan. Disini penulis ingin menyimpulkan ilmu-ilmu apa sih yang
kita dapatkan dari buku Atomic Habits ini:
1# Lupakan Sasaran, Fokuslah Pada Sistem
Setiap memiliki sasaran itu wajar. Tetapi
yang gak wajar itu hanya sebatas angan-angan namun tidak dilaksanakan, jadi
hanya mimpi saja. Di dalam buku Atomic Habits karya James Clear ini menyatakan
bahwasannya perbedaan dari sistem dengan sasaran yaitu sasaran bicara tentang
hasil yang ingin kita raih, sedangkan sistem adalah proses yang mengantar ke
hasil-hasil itu. Misal: bila kamu seorang pelatih, sasaran kamu mungkin
memenangkan kejuaraan. Sistem kamu terdiri atas merekrut pemain, mengatur
asisten pelatih, dan menyelenggarakan latihan pelatih, begitu juga bila kamu
seorang pengusaha, sasaran kamu mungkin membangun perusahaan bernilai sejuta
dolar. Sistem kamu adalah bagaimana menguji gagasan-gagasan tentang produk,
merekrut karyawan, dan menjalankan iklan pemasaran.
Sekarang, pertanyaan yang menarik: jika
kamu mengabaikan sepenuhnya sasaran-sasaran kamu dan berfokus hanya pada sistem,
apakah kamu akan masih berhasil? Sebagai contoh, jika kamu seorang pelatih bola
basket dan mengabaikan sasaran memenangkan kejuaraan serta berfokus hanya pada
yang dikerjakan tim dalam latihan setiap hari, apakah kamu masih mendapatkan
hasil?. Menurut James Clear, pasti kamu akan berhasil. Bila kamu menginginkan
hasil-hasil yang lebih baik, lupakan sasaran-sasaran kamu. Sebagai ganti,
berfokuslah pada sistem kamu.
Apakah sasaran sama sekali tidak berguna?.
Tentu saja tidak. Sasaran itu baik untuk menetapkan arah, tapi sistem adalah
yang terbaik untuk mendapatkan kemajuan. Sejumlah masalah timbul ketika kamu
menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan sasaran dan tidak menyediakan
waktu yang cukup untuk merancang sistem.
2# Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan
Baik
Membentuk kebiasaan adalah proses ketika
suatu perilaku lambat lain menjadi otomatis melalui perulangan. Makin sering
kamu mengulang suatu kegiatan, makin banyak struktur otak kamu berubah menjadi
efisien dalam kegiatan itu. mengulang kebiasaan mengantar ke
perubahan-perubahan fisik yang jelas dalam otak. dalam praktiknya, tidak
terlalu penting berapa lama kebiasaan dapat menjadi otomatis. Yang penting kamu
melakukan sesuatu yang diperlukan untuk mendapatkan kemajuan. Jadi jika kamu
ingin konsisten dalam kebiasaanmu maka harus ada 4 tahap penting yaitu
rancangan, hasrat, tindakan, dan hadiah karena dengan adanya hadiah pastinya
kebiasaan itu menjadi menyenangkan serta sering dilakukan sebagai bentuk kamu
mensyukuri usaha yang kamu lakukan.
3# Berjalanlah Perlahan, tetapi Pantang
Mundur
Capek, lelah, malas dan hambatan-hambatan
yang lain pasti kita rasakan dalam hidup, namun, kamu janganlah menyerah dan
berhenti dalam kebiasaanmu yang baik karena justru semakin lama kamu berusaha
secara konsisten pastinya suatu saat akan mendapat ganjarannya. Kesempatan itu
tidak mengulang dua kali jadi janganlah kamu menyepelekan sesuatu kesempatan
yang ada. Yang nantinya kesempatan itu berubah menjadi kekecewaan yang tidak
kamu sukai, maka jangan kamu lakukan hal itu. Tetap berjuang walaupun hanya
satu %, tetap bersyukur walaupun tidak sesuai ekspetasi.
Referensi : Buku Atomic Habits Karya James
Clear
Penulis : Fariz Adhica (Kader 2021)