Banyak Penjual Es Teh, Bukti Persaingan Pasar Sempurna?

Es teh merupakan salah satu jenis minuman yang menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Dikarenakan rasanya yang manis dan segar menjadikan es teh sangat di cari oleh masyarakat, bahkan terkadang es teh lebih di cari daripada air putih. Hal ini menjadikan banyak pelaku usaha mencoba untuk membuka outlet es teh dengan berbagai merek. Tak hanya sampai disitu, penjual es teh juga menginovasikan produk mereka menjadi berbagai macam rasa yang menjadi tambahan daya tarik untuk konsumen. Meninjau banyaknya penjual es teh , bagaimana ilmu ekonomi memandang hal ini. apakah hal ini memiliki implikasi postif dalam dunia ekonomi atau bahkan berimplikasi negatif dalam bidang ekonomi, terkhusus dalam bidang UMKM. 

Di dalam ilmu ekonomi terdapat teori Persaingan Pasar Sempurna. Persaingan Pasar Sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau seragam. Dalam mencapai persaingan pasar sempurna, usaha es teh harus memenuhi beberapa karakteristik. 

Diantaranya : 

1. Produk Homogen (Homogeneous Product) 

Yang dimaksud produk homogen adalah produk yang tersedia di dalam suatu pasar memiliki jenis yang sama. Dalam hal ini adalah es teh. Dalam persaingan pasar sempurna es teh menjadi salah satu produk homogen yang tersedia. 

2. Ketentuan harga pasar (Price Taker) 

Dalam persaingan pasar sempurna, harga jual produk berpatokan kepada harga yang telah ditentukan atau dalam istilah lain price taker. Seperti yang terjadi di lapangan, harga jual produk es teh original hanya berkisar antara Rp. 2.500 – 3000. Harga tersebut merupakan harga pasar dalam penjualan es teh dan hampir semua penjul mematok harga es teh dengan harga tersebut.

3. Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar. 

Dalam penjualan es teh, terdapat banyak sekali merek atau brand es teh yang ada di pasaran. Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.

4. Setiap Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk Pasar. 

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian dan ingin meningalkan industri tersebut, ia dapat dengan mudah untuk keluar dari pasar. Sebaliknya jika ada produsen yan ingin masuk ke dalam industri, produsen tersebut dapat denan mudah untuk melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut.

5. Pengetahuan yang sempurna (perfect knowledge)

Pembeli mengetahui tentang harga dan kualitas dalam pasar persaingan sempurna. Selain itu, pembeli atau konsumen juga sadar akan harga dan kualitasnya sehingga perusahaan atau outlet es teh tidak dapat memberikan harga lebih tinggi.

Dengan melihat analisis di atas, dapat di simpulkan bahwa banyaknya penjual es teh merupakan bukti persaingan pasar sempurna. Persaingan pasar sempurna memiliki beberapa implikasi positif yaitu, stabilitas harga dan minimnya eksploitasi konsumen sehingga penjual tidak dapat menetapkan harga lebih tinggi dari harga pasar.

Penulis : Muhammad Arya Dillah (Kader Forshei 2023)