Forshei Menyelenggarakan Seminar Scale Up Business
Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (Forshei) UIN Walisongo Semarang menggelar Seminar Scale Up Business yang bertajuk, “Membangun Bisnis Dari Awal dan Berkembang Menjadi Wirausahawan yang Tangguh di Era Digital”. Acara tersebut dilaksanakan pada 27 Oktober 2025 di Ruang Teater IsDB Fakultas Syariah dan Hukum.
Akbar Tangguh Wahyudi selaku ketua panitia pada acara tersebut mengemukakan tujuan diselenggarakannya seminar agar peserta dapat berproses dan memulai bisnis dari awal dengan memanfaatkan teknologi digital, kemudian mengembangkannya melalui ketangguhan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi agar dapat bersaing dan sukses di dunia usaha modern seperti sekarang. Selain itu, Ketua umum Forshei Abdul Haqqi juga menyampaikan harapanya agar mahasiswa UIN Walisongo yang telah mengikuti Seminar Scale Up Business tersebut memiliki arah untuk memulai bisnis dan dapat mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.
Pada acara Seminar Secale Up Business tersebut, mengundang pemateri yang sangat profesional pada bidang bisnis, yaitu Nafis Ghifarry, SE., M.E. yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang sekaligus Owner Oriteh Semarang dan pemateri kedua ialah Misbakhu Arrezqi, S.E., M.M. yang merupakan Dosen Politeknik Negeri Semarang dan Seorang Entrepreneur.
Kedua pemateri seminar tersebut memberikan penjelasan yang sangat rinci dan mudah di pahami bagi para peserta seminar. Beberapa hal yang disampaikan oleh kedua pemateri tersebut ialah mengajak untuk selalu meningkatkan kreativitas dalam berbisnis. Hal tersebut ditekankan karena individu yang kreatif ketika ada tantangan akan fokus pada solusinya bukan fokus pada masalahnya atau tantanganya. Selain itu, para pemateri juga menekankan mengenai pentingnya mental dalam berbisnis.
Menurutnya, mental merupakan hal yang penting untuk dijaga dan dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan saat kita berbisnis rasa kekecewaan pasti ada. Maka dari itu, jika dalam berbisnis mengalami kekecewaan jadikan kekecewaan itu berupa motivasi untuk berkembang dan menuju ke taraf yang lebih baik. Tidak hanya itu, masih terdapat banyak hal yang disampaikan seputar bisnis di era digital, seperti pentingnya strategi, ide, keberanian, dan modal dalam berbisnis.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator yaitu Muhammad Hannif Annasih. Pada sesi tersebut, terdapat beberapa mahasiswa yang menanyakan seputar bisnis. Mulai dari cara merintis, memasarkan, manajemen bisnis, dan mengembangkan bisnis.
Terdapat kata kunci yang sangat penting ketika kita memutuskan untuk berbisnis, yaitu “Jadilah Dirimu Sendiri”. Hal tersebut disampaikan oleh para pemateri bagi para mahasiswa yang sedang memulai untuk berbisnis ataupun yang sedang mengembangkan bisnis.
