Mekanisme Pasar

Senin, 25/09 - Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang, mengadakan kegiatan rutin yaitu diskusi primer yang merupakan salah satu program kerja bidang kajian dan penelitian. Kegiatan ini dilakukan dua kali dalam seminggu, diskusi ini bertujuan berdialek atau saling tukar menukar pendapat dalam rangka pengambilan kesimpulan dan melatih keberanian mengeluarkan pendapat secara logis. Dari diskusi ini, para kader mampu menghargai pendapat orang lain, sehingga menambah perbendaharaan wawasan dalam berpikir.

Diskusi ini dimulai pukul 16.00 WIB, bertempat di depan perpustakaan Universitas, kampus III UIN Walisongo Semarang. Diskusi dihadiri oleh kader forshei 2015-2016 dengan membahas tema “Mekanisme Pasar dan Pasar Persaingan Sempurna”. Diskusi di mulai dengan membaca Surat Al-Fathihah, dalam sesi diskusi dijadikan dua kelompok. Kelompok pertama yaitu menerangkan mekanisme pasar, mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Mekanisme pasar juga dapat disebut sebagai proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran, artinya mekanisme pasar terbagi menjadi dua, yaitu permintaan dan penawaran. Hubungan permintaan dengan harga, bahwa jika harga suatu barang naik maka permintaan akan turun maupun sebaliknya, jika harga suatu barang turun permintaan akan naik. Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan, yaitu apabila harga naik maka penawaran akan meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun.

Kelompok kedua yaitu menerangkan pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang terdapat perusahaan dalam jumlah yang sangat banyak namun dianggap tidak bisa memengaruhi pasar dikarenakan kemampuan perusahaan yang sangat kecil. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu: terdiri atas banyak penjual dan pembeli; adanya kebebasan untuk membuka dan menutup perusahaan; barang yang diperjualbelikan bersift homogeni; penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar; dan mobilitas atau perpindahan sumber ekonomi cukup sempurna. Ada beberapa keunggulan pasar persaingan sempurna, yaitu: menggunakan sumber daya secara efisien; adanya kebebasan bertindak dan memilih. Adapun kelemahan pasar persaingan sempurna, yaitu: Kelemahan dalam asumsi; tidak mendorong adanya inovasi; membatasi pilihan konsumen; menimbulkan eksploitasi sumber daya dan ongkos sosial.

Walaupun hari semakin larut ditambah cuaca mulai mendung, tetapi diskusi dengan sistem presentasi ini membuat semakin menarik. Sesi tanya jawab berlangsung membuat suasana diskusi semakin hidup, waktu diskusi pun berakhir pukul 17.40 WIB kemudian dibacakan hasil diskusi oleh notulensi. Diskusi di tutup dengan membaca Al-Hamdalah. Sebelum meninggalkan tempat diskusi para kader melakukan tos bersama sebagai salam selesainya diskusi.