Pemikiran Tokoh pada Madzab Ekonomi Islam Kontemporer


 Madzab Mainstream

Perbedaan ilmu ekonomi konven dengan Islam dalam hal cara mencapai tujuan. Menyetujui pandangan definisi ilmu ekonomi konvensional. Fokus pada cara mengelola sumberdaya yang terbatas dan keinginan tidak terbatas

Tokohnya: M. Umar Chapra, M.A. Mannan, Nejatullah Siddiqi, Khursyid Ahmad, Monzer Khaf

 

Madzhab Baqir As Sadr

Perbedaan yang mendasar antara ilmu ekonomi dengan islam. Keduanya sangat berbeda. Tidak setuju mengenai definisi ilmu ekonomi bahwa masalah ekonomi muncul karena sumber daya yang terbatas. Karena sebenarnya alam ini luas, apabila mampu memanfaatkannya niscaya sumber daya tidak akan pernah habis. Dan keinginan manusialah yang terbatas.

Ilmu ekonomi: positive economics dan normative economic. Mengganti ekonomi dengan istilah iqtishod

Tokohnya: Ali Syariati, Baqir As Sadr, Karim As Sadr, dan Abbas Mirakhor

 

Madzhab Alternative 

Bersikap kritis tidak hanya terhadap kapitalisme dan sosialisme, tetapi juga terhadap ekonomi Islam.

Memandang pemikiran Madzhab Baqr As Sadr berusaha menggali dan menemukan paradigma ekonomi Islam yang baru dengan meninggalkan paradigma ekonomi konven, tapi banyak kelemahannya

Madzhab Mainstream merupakan wajah baru dari pandangan neo-klasik dengan menghilangkan unsur bunga dan menambah zakat

Tokohnya: Prof. Timur Kuran, Prof. Jomo Dan Prof. Muhammad Arif



Sumber gambar: ijtihadnet.com


Penulis: Tim forshei materi