“Kuliah prioritas, belajar rutinitas, ornganisasi loyalitas,
beraktifitas tanpa batas” Begitulah kiranya pelajaran berharga yang dapat kita terapkan para
kader ForSHEI.
Semarang, (18/03) ForSHEI mengadakan agenda Kuliah Ekstra yang bertempat di Transit Audit II
kampus III UIN Walisongo Semarang. Acara yang merupakan program kerja bidang
Kajian dan Penelitian ini mengusung tema “Sukses Kuliah dan Beroganisasi”. Yang lebih menarik lagi, pembicara kali ini
adalah Founder ForSHEI UIN Walisongo, yakni Herry Aslam Wahid, S.HI yang
sekarang menjabat sebagai Head Programmer pengurus pusat
MES(Masyarakat Ekonomi Syariah) Indonesia.
“Kuliah harus diimbangi dengan Soft Skill seperti public speaking,
diskusi, dan ilmu melobi sebagai kualitas diri” Jelas Herry. Ditengah-tengah
penjelasannya beliau menyelingi dengan permainan communication game yang
menganalogikan pentingnya komunikas intensif antara pemimpin dan anak buahnya. Keseruan
game tergambar oleh antusias kader ForSHEI yang fokus menyimak satu per satu
intruksi yang diberikan oleh salah satu kader. Suara gemuruh tawa mewarnai
ruangan transit ketika clue yang disampaikan tidak sesuai dengan jawaban,
justru terkesan lucu.
Dalam penjelasan lain, lelaki muda dengan sapaan Mas Herry ini menanyakan kepada semua kader. “Masih adakah
disini yang mendewakan IPK?”. Menurut survei yang dikutip dari media kompas, IPK
tidak bisa menjamin masa depan. Pekerjaan pun tidak ditentukan oleh IPK yang
tinggi, namun justru skill dan relasi yang sangat menunjang.
Beruntunglah mahasiswa yang bisa menyeimbangkan antara kuliah dan
berorganisasi. “Ringan tangan dan tunjukkan kualitas diri” Pesannya.