Halal merupakan suatu kebutuhan yang
sangat urgent bagi masyarakat. Bukan sekedar suatu kebutuhan trend
melainkan kebutuhan yang melekat pada diri seseorang. Kebutuhan halal yang
diinginkan masyarakat bukan hanya pada sektor kesehatan saja melainkan pada
sektor kepuasan batin misalnya pariwisata halal. Bahkan pariwisatalah yang akan
digadang sebagai penyumbang perekonomian Negara. Berikut wawancara oleh Siti
Mudrikah dan Fitrotul Muna dengan bapak Bambang Siswanto,S.Sos,M.M sebagai
Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Bagaimana Potensi Pariwisata Halal di
Jawa Tengah?
Potensi
pariwisata halal di jawa tengah sangatlah tinggi seperti kita lihat dari
banyaknya destinasi paket –paket pariwisata yang sudah ada seperti pariwisata
relegi (ziarah). Contohnya
pada makam sunan kalijogo yang selalu ramai peziarah, bukan Cuma pada wisata
religi saja tetapi ada pada wisata yang lain. Untuk potensi
kunjungan pariwisata halal cukup tinggi,
pasar dunia telah memprediksi pada tahun 2019 sebesar 20 juta wisatawan dari negara
ASEAN dan negara OKI. Maka dari ituJawa Tengah harus dapat menarik para
wisatawan yang cukup banyak, untuk mengunjungi pariwisata halal yang ada di
Jawa Tengah, dilihat dari situ kita harus memiliki cara untuk menarik para
wisatawan agar dapat berkunjung ke Jawa Tengah dengan meningkatkan
fasilitas-fasilitas Parawisata, menambah keunikan cinderamata, dan
tempat-tempat yang nyaman untuk di kunjungi. Kementrian pariwisata menargetkan
untuk kunjungan wisatawan di jawa tengah sekitar 2 juta wisatawan. Jadi potensi yang dimiliki jawa
tengah ini dapat menjadi potensi yang sangat berpengaruh bagi pendapatan
masyarakat tersebut dan juga membantu perekonomian Negara, asal bisa
mengembangkan dan memperluas informasi tentang pariwisata Jawa Tengah.
Apa kategori
pariwisata halal yang ada dijawa tengah?
Kategori wisata di Jawa Tengah bukan
hanya pada wisata religi saja, karena yang dinamakan halal bukan yang religi
saja, melainkan dilihat dari sudut pandang makanan yang disajikan, tempat yang
disediakan juga fasilitanya. Diantara wisata-wisata tersebut adalah wisata Sejarah misalnya di museum-museum, wisata
kuliner yang menyajikan makanan halal, wisata budaya , dan wisata belanja.
Apa yang Membedakan ( keunikan)
wisata di Jawa Tengah?
Dilihat dari sudut panjang religi,
jawa Tengah memiliki wali-wali yang sangat banyak diantaranya sunan kalijogo,
sunan kudus dan sunan muria. Dan budaya yang dibawa para wali tersebut bukan
hanya mencerminkan islam saja, misalnya bangunan yang di sunan kudus terdapat
arbritase. Dan juga terdapat event-event pada saat tertentu yang dapat menjadi daya
tarik para wisatawan untuk datang ke jawa tengah. Contohnya adanya
syawalan yang selalu ada di setiap kabupaten kota yang ada
di Jawa Tengah yang dilakukan setiap
selesai lebaran Idhul Fitri. Syawalan ini merupakan
budaya islam yang sudah mendarah
daging atau sudah menjadi kebudayaan di tanah jawa. hal ini merupakan salah satu faktor unik yang
terdapat di Jawa Tengah.
Bagaimana
caranya agar pariwisata di jawa tengah dapat mencapai target yang telah
disebutkan tadi?
Untuk mencapai
target itu pemerintah, sektor swasta, dan perguruan tinggi saling bersumbangsih untuk
meningkatkan dan mempromosikan pariwisata halal uyang ada di Jawa Tengah. Bukan hanya berhenti
dalam potensi-potensi saja dan dugaan-dugaan. Maka dari itu semua aspek yang
telah di sebutan tadi harus dapat bersumbangsih dan ambil alih dalam pengmebangan
potensi pariwisata halal.