Semarang, 12/11 Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) mengadakan Tes Potensial Akademik (TPA). Acara ini diikuti oleh kader forshei 2016 dan 2017. Tes ini dilakukan secara online dengan teknis setiap peserta diberi waktu satu jam untuk mengerjakan soal sesuai dengan tingkatnya, apabila dalam waktu satu jam belum submit jawabannya, maka peserta dianggap gugur.
Tes
TPA dimulai pada pukul 09.30 WIB dan dilaksanakan di gedung M2 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang. Selama
berlangsungnya tes, peserta didampingi oleh pengawas yang terdiri dari kader
forshei 2015. Para peserta sangat antusias, karena dilihat dari banyaknya kader
yang mengikuti tes, terlihat para kader yang sangat serius dalam menjawab soal
dan sesekali terlihat kesulitan dalam menjawab soal TPA.
Tujuan
diadakan tes TPA ini adalah untuk mengetahui seberapa pemahaman para kader baik
2016 dan 2017 terhadap materi yang telah didiskusikan. Selain itu juga, sebagai
ajang screening untuk para kader terhadap minat dan bakat mereka yang sangat
mungkin dikembangkan melalui forshei, karena forshei selain sebagai ajang untuk
memperluas wawasan serta menimba ilmu lebih dalam, juga sebagai ajang untuk
pengembangan bakat dan minat para kader dalam segala bidang yang terkait dengan
ekonomi Islam ataupun mengenai keorganisasian. Kemudian, juga sebagai tolak ukur persiapan para kader yang akan mengikuti
lomba terdekat yaitu Temu Ilmiyah Komisariat Semarang (TEMILKOM) yang akan
dilaksanakan pada 20 November 2017 mendatang. Pengumuman nilai akan dilaksanakan
pada keesokan harinya melalui via WhatsApp.
Acara
berakhir pada pukul 10.30 WIB dengan ada beberapa kader yang telat men-submit lembar jawaban sehingga mereka dianggap gugur. Namun, akan diadakan tes
susulan bagi para kader yang gagal ataupun yang telat, seusai sesi tes pertama.
Diharapkan dengan adanya tes seperti ini, dapat memacu semangat para kader
untuk dapat memahami materi yang telah diberikan pada diskusi setiap minggunya
agar dapat terus diingat dan dapat bermanfaat untuk kemudian harinya.