Semarang, 19/12/2021- Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang mengadakan Sharia Economist Training 1 (SET 1) 2021 dengan mengusung tema “Kokohkan Integritas, Aktualisasikan Kualitas”. SET 1 merupakan agenda wajib yang harus diikuti oleh semua kader forshei 2021 yang tentunya telah mengikuti PraSET. SET 1 dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 18-19 Desember 2021 yang bertempatkan di Candi Gedong Songo Semarang dan diikuti oleh 30 kader forshei 2021.
Pembukaan SET 1 Dimulai pukul 11.00 WIB yang dipandu oleh Saudari Sri Wulandari selaku MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FoSSEI yang dipimpin oleh Saudari Irma Ryandingtyas. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh saudara Baharudin selaku ketua panitia SET 1. Kemudian disambung sambutan dari saudara Bagas Siwi Wicaksono selaku Ketua Umum forshei. Ia berharap agar kegiatan SET 1 ini mampu memfasilitasi kader 2021 untuk saling mengenal dan menumbuhkan kebersamaan diantara mereka. Sambutan terakhir disampaikan oleh Saudara Sulton Ulumudin selaku perwakilan Majelis Pertimbangan Forshei (MPF). Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa SET 1 merupakan kaderasasi lanjutan, untuk mengakrabkan teman-teman kader 2021. Selain itu, ia juga berharap dengan melalui SET 1 ini para kader 2021 mampu mempererat satu sama lain dan sebagai fasilitas untuk mengeksplor potensi diri kader. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh saudara Muhammad Sholihul Huda dan kemudian ditutup oleh MC. Seusai ISHOMA, acara dilanjutkan dengan persiapan penyampaian materi pertama.
Materi pertama disampaikan oleh Mohammad Ikhsanuddin yang dimoderatori oleh oleh Saudari Alvina dengan topik “Personal Identity”. Dalam kesempatan ini belia menyampaikan bahwa kunci pada identitas diri ada tiga yaitu lingkungan, karakteristik bawaan serta, ego yang ada pada diri masing-masing. Kemudian, acara dilanjutkan dengan ice breaking dan persiapan pentas seni.
Selanjutnya para kader 2021 mengikuti acara Small Group Discussion (SGD) dengan mengambil topik digitalisasi lembaga keuangan syariah yang dimoderatori oleh Saudari Putri Ayu Agustina Siagian. Dalam kegiatan Small Group Discussion (SGD) para kader forshei 2021 diberikan pemahaman lebih mendalam mengenai bagaimana proses lembaga keuangan untuk melakukan digitalisasi serta lembaga apa saja yang bertanggungjawab atas keamanan lembaga keuangan dalam melakukan digitalisasi tersebut. Dengan adanya Small Group Discussion (SGD), para kader 2021 dapat belajar berpikir kritis dan mampu bersikap skeptis terhadap isu terkini.
Pada keesokan harinya, kegiatan dibuka dengan senam pagi bersama, hiking serta outbond. Setelah bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan pemberian materi terakhir tentang leadership yang disampaikan oleh Saudara Nur Ma’arif dan dimoderatori oleh Saudara Maulana Ajalun Nathiq. Pada pemaparan kali ini beliau menjelaskan bahwasannya pemimpin ada tiga yaitu, pemimpin dari lahir atau mutlak (Nabi Muhammad SAW), pemimpin dari keturunan dan pemimpin dalam suatu forum.
Acara SET 1 berakhir pada pukul 14.00 WIB dilanjutkan penutupan acara dan diakhiri dengan foto bersama seluruh kader forshei dan MPF. Dengan dilaksanakannya SET 1 ini, diharapkan para kader 2021 senantiasa mampu menjalin silaturrahmi serta mempererat kedekatan satu sama lain, dan tentunya dapat memperoleh ilmu yang dapat bermanfaat bagi semua orang di sekitarnya.
Anggi Nofita Sari
(Kader forshei 2020)
