Berupaya Kembangkan Inovasi Guna Membangun Sinergi, Forshei Adakan Sharia Economist Training 2

Kendal, 27/03/2022- Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei) UIN Walisongo Semarang mengadakan Sharia Economist Training 2 (SET 2) 2022 dengan mengusung tema “Kembangkan Inovasi Bangun Sinergi”. SET 2 merupakan agenda wajib yang harus diikuti oleh semua kader forshei 2020 dan 2021 yang tentunya telah mengikuti SET 1. SET 2 dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 26-27 Maret 2022 yang bertempatkan di Balai Desa Gondang Kendal dan diikuti oleh 58 kader forshei 2021 dan 2020.


Pembukaan SET 2 dimulai pukul 13.00 WIB yang dipandu oleh Saudari Nanda Kharisma selaku MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh Saudara Imron Chumaedi. Kemudian, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FoSSEI yang dipimpin oleh Saudari Irma Ryandingtyas. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Saudara Alif Hayes selaku ketua panitia SET 2. Kemudian disambung sambutan dari Saudara Baghas Siwi Wicaksono selaku Ketua Umum forshei. Ia berharap agar kegiatan SET 2 ini mampu memfasilitasi kader 2020 dan 2021 untuk membentuk mental kepengurusan. Sambutan terakhir disampaikan oleh Saudara Sulthon Ulumudin selaku perwakilan Majelis Pertimbangan Forshei (MPF). Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa SET 2 merupakan kaderasasi lanjutan, untuk menyiapkan kepengurusan para kader. Selain itu, ia juga berharap dengan melalui SET 2 ini para kader 2020 dan 2021 mampu membangun relasi yang luas mengenai ekonomi islam guna menunjang keselarasan dalam menjalankan kepengurusan. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Saudara Muhammad Abdul Mu’izz dan kemudian ditutup oleh MC. Seusai ISHOMA, acara dilanjutkan dengan persiapan penyampaian materi pertama.


Materi pertama disampaikan oleh Ahmad Fauzi, S.H yang dimoderatori oleh oleh Saudari Putri Ayu Siagian dengan topik “Manajemen Konflik”. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa untuk mencegah terjadinya suatu permaslahan dalam organisasi, sangat diperlukan yang namanya manajemen konflik. Namun, untuk mengetahui sebuah konflik perlu adanya kepekaan dari masing-masing terhadap kekurangan terlebih dalam organisasi.


Selanjutnya para kader 2020 dan 2021 mengikuti pemaparan materi kedua dengan mengangkat topik “Networking” yang dimoderatori oleh Saudara Nur Fais Muhammad Helmi. Dalam pemaparan kali ini disampaikan oleh Irkham Fakhuludin, S.E.I. dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa kita harus tetap menjaga komunikasi karena networking merupakan sebuah investasi yang sangat berharga mungkin saat ini belum terasa namun kan dapat dirasakan dimasa mendatang.


Pada keesokan harinya, kegiatan dibuka dengan senam pagi bersama, hiking serta outbond. Seusai hiking acara dilanjut dengan bersih diridan sarapan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian materi terakhir tentang Manajemen Tim yang mana dalam pemaparan kali ini dibagi menjadi dua kelas terpisah untuk angkatan 2020 dan angkatan 2021. Untuk kader 2020 materi disampaikan oleh Saudara Nur Ma’arif S.H dan dimoderatori oleh Saudari Alvina Malinda. Pada pemaparan kali ini beliau menjelaskan bahwasannya dalam sebuah tim itu perlu adanya tujuan besar yang harus dicapai. Namun, dalam pencapaian tujuan tersebut sangat dibutuhkan adanya manajemen tim. Dalam mananajemen tim sangat dipengaruhi dengan adanya komunikasi, toleransi dan transparansi antar individu.


Sedangkan untuk kader 2021 materi disampaikan oleh Sauadara Niko Bachtiar, S.E dan Saudara Lizamudin,S.E. dan dimoderatori oleh Saudari Anisah. Dalam kesempatan ini beliau menyampaiakan bahwa cara meningkatkan tim yang efektif salah satunya dengan menciptakan kesempatan bagi anggota tim untuk berkembang serta memberikan dorongan terhadap setiap invidu agar lebih mengenali passion yang mereka miliki.


Acara SET 2 berakhir pada pukul 13.00 WIB dilanjutkan penutupan acara dan diakhiri dengan foto bersama seluruh kader forshei dan MPF. Dengan dilaksanakannya SET 2 ini, diharapkan para kader forshei senantiasa mampu menjalin silaturrahmi serta mempererat kedekatan satu sama lain, dan tentunya dapat memperoleh ilmu yang dapat bermanfaat bagi sekitarnya.



Penulis: Anggi Nofita Sari
(Kader forshei 2020)