Semarang, 18/04/2022- Forum Studi Hukum Ekonomi Islam UIN Walisongo Semarang adakan acara Kelas Media-Digital Education 2022 bertemakan “Content Writing: Jurus Jitu Tulisanmu Diminati”. Acara dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetings dan dihadiri lebih dari 30 peserta. Acara ini turut mengundang Saudara Muhammad Arsyad selaku redaktur Kotomono.co sebagai pembicara.
Acara pembukaan webinar dimulai pukul 09.00 WIB dipandu oleh Saudari Nurul Fajriatussaadah selaku MC. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Saudara Abdul Mu’izz, disambung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama, disampaikan oleh Aditiya Aji Misbahudin, selaku ketua panitia. Kemudian sambutan kedua disampaikan oleh Saudara Baghas Siwi Wicaksono selaku ketua umum forshei. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai ajang belajar terkait teknik content writing menjadi menarik dan berkualitas. Acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Saudara Imron Chumaedi. Selanjutnya, MC membacakan Curriculum Vitae (CV) Saudari Salsabila Dhiya Alriye selaku moderator dan dilanjutkan dengan penyampaian materi inti oleh pembicara.
Memasuki acara inti yaitu penyampaian materi oleh Saudara Muhammad Arsyad dengan topik “Tips Jitu Tulisanmu Diminati”. Melalui materinya, beliau memaparkan data terbaru dari jumlah pengguna internet yang semakin meningkat sebenarnya dapat menjadi motivasi utama penulis untuk beralih sarana kepenulisan terhadap platform digital seperti halnya website. Melakukan publikasi sebuah tulisan tentunya tidak mudah karena kita sebagai penulis juga perlu memahami seperti apa selera pembaca supaya hasil karya tulisan kita dapat menarik banyak peminat, dan tentunya tidak menghilangkan khazanah keilmuannya. Disini, beliau juga menyampaikan bahwa literatur sangat diperlukan oleh seorang penulis sebelum memulai tulisannya . Dikarenakan sebuah tulisan yang berkualitas dan menarik membutuhkan proses yang sangat kompleks dan panjang, dan proses tersebut diperoleh dari literatur.
Setelah penyampaian materi berakhir dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab selama 30 menit. Dalam sesi tanya jawab diantaranya dibahas mengenai bagaimana tulisan itu menjadi lebih renyah atau ringan dikalangan pembaca, namun isinya tetap menohok. Menurut beliau, kuncinya yaitu memperbanyak literasi dengan topik dan genre tulisan yang selaras dengan apa yang ingin kita tulis. Dengan begitu, alur tulisan kita akan mengikuti alur tulisan yang telah dibaca tadi dengan sendirinya. Sesi diskusi dan tanya jawab berakhir pada pukul 11.15 WIB dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara pembicara dan para peserta Kelas Media-Digital Education 2022 secara virtual.
Seperti yang disampaikan oleh saudara Muhammad Arsyad, “Bacalah buku, sebelum menulis buku”. Karena dibalik tulisan yang baik terdapat banyak hal yang dapat diberikan penulis kepada pembaca terutama dalam menyalurkan khazanah keilmuan yang bermanfaat sehingga perlu adanya banyak literatur supaya dapat diminati para pembaca. Diharapkan dengan adanya Kelas Media-Digital Education 2022 ini semakin banyak ide-ide luar biasa yang tersalurkan menjadi berbagai karya tulis yang berkualitas dan tentunya dapat menggaet banyak pembaca.
Penulis: Anggi Nofita Sari