Definisi Ilmu Ekonomi



Definisi Ilmu Ekonomi

 Ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan). Pada awalnya, ekonomi dipahami sebagai aturan dalam mengelola rumah tangga, namun kemudian berkembang menjadi cara masyarakat mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Menurut KBBI, ekonomi berkaitan dengan penghasilan, pembagian, serta penggunaan barang dan kekayaan. Makna “mengatur” dalam ekonomi tidak bisa dipisahkan dari konsep kelangkaan (scarcity), yaitu kondisi ketika sumber daya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Jadi, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan-pilihan yang dibuat untuk menghadapi keterbatasan sumber daya karena keinginan manusia yang tidak terbatas, melalui kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi dan distribusi (Safri 2018).

Ruang Lingkup Ekonomi 

1. Ekonomi Mikro 

    Ekonomi mikro mempelajari kegiatan ekonomi skala kecil, seperti rumah tangga dan perusahaan, meliputi pasar, permintaan-penawaran, elastisitas, perilaku konsumen-produsen, dan struktur pasar. 

2. Ekonomi Makro

    Ekonomi makro mempelajari perekonomian skala besar, seperti negara atau dunia, mencakup inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, serta kebijakan fiskal dan moneter. 

Dua pertanyaan besar dalam Ilmu Ekonomi

Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa Barang serta Jasa Diproduksi?

Apa (what): Barang/jasa apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya. Produksi merupakan hasil transformasi faktor-faktor produksi untuk memberi manfaat bagi konsumen.

Bagaimana (how): Bagaimana cara memproduksi. Mencakup metode, teknologi, serta bagaimana sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), modal, dan kewirausahaan dialokasikan agar proses produksi berjalan efisien.

Untuk siapa (for whom): Siapa yang menerima barang/jasa tersebut. Hal ini berkaitan dengan masalah distribusi, keadilan, dan pemerataan kesejahteraan.

Pertanyaan kedua, bisakah pilihan-pilihan yang diambil orang dalam mengejar kepentingan diri sendiri juga mempromosikan kepentingan sosial yang lebih luas?

Kepentingan pribadi (self-interest): Individu bertindak demi kepentingannya sendiri, misalnya pedagang berusaha memperoleh laba.

Kepentingan sosial (social interest): Tindakan dianggap baik jika juga menguntungkan masyarakat, misalnya pedagang menyediakan barang yang dibutuhkan konsumen dengan harga wajar.

Ilmu ekonomi menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan sosial melalui keputusan yang efisien serta adil bagi seluruh masyarakat.

- Sistem Ekonomi

    Metode yang diterapkan untuk menjawab masalah ekonomi. Diantaranya:

- Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi yang dikelola oleh adat dan kepercayaan yang kuat, tahap sangat sederhana, kegiatan ekonomi sangat terbatas. Contohnya, Negara Etiopia

- Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi yang ditentukan oleh lembaga kekuasaan atau pemerintah. Peran pemimpin negara sangat dominan. Contohnya, Negara Korea Utara

- Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi yang dilakukan oleh Masyarakat dan swasta, pemerintah hanya sebagai pengawas. Contohnya, Negara Amerika

- Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi yang mencakup semua sistem dan semua pihak terlibat didalamnya yakni masyarakat, swasta dan negara. Contohnya, Negara Indonesia