SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1437 H


Idul Adha adalah hari raya terbesar kedua yang sangat dinanti-nanti oleh umat islam di seluruh belahan dunia. Karena pada hari tersebut umat islam akan melakukan berbagai kegiatan diantaranya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilakukan 2 hari sebelum hari raya idul Adha, shalat sunah dua rakaat berjamaah di masjid maupun di tanah lapang, menyembelih hewan kurban bagi yang mampu. Hal tersebut dilakukan umat islam semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah. 
Idul Adha tidak terlepas dengan sejarah yang sudah sering kita dengar, cerita yang sejak kecil sudah ditanamkan oleh kedua orang tua bahkan guru kita yaitu tentang sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail, perintah ini di dapatnya melalui mimpi yang sama selama tiga kali berturut-turut. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail melaksanakan perintah tersebut tanpa ada keraguan. Sesuai yang terdapat dalam Al-Qur’an surat As Shaffat ayat 102-107,dalam cerita tersebut nabi Ismail ditebus(diganti) oleh Allah dengan seekor sembelihan yang besar. 
Dari sejarah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Idul Adha sangat erat hubungannya dengan berkurban. Sesuai firman Allah dalam surat Al-kausar ayat 1 dan 2 yang berbunyi :
 انا اعطينك الكوثر(1) فصل لربك وانحر(2) 
yang artinya “sesungguhnya kami telah memberimu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena tuhanmu dan berkurbanlah”.
 Serta dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. : “ Siapa yg memiliki kelapangan tapi ia tidak menyembelih kurban maka jangan sekali-kali ia mendekati masjid dan mushalla kami” (Riwayat Ahmad Ibnu Majah Ad-Daruquthni Al-Hakim dan dan sanadnya Hasan).
Sedangkan hikmah idul Adha (Berkurban) adalah pertama, Keimanan yang dapat kita ambil dari keteguhan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan harta berharganya yaitu anak terkasihnya. Kedua, ketaqwaan dapat kita ambil dari Nabi Ismail yang rela atau ridho menjalankan perintah Allah SWT, sekalipun nyawa yang menjadi taruhanya. Selain itu ada  makna sosial yaitu memberikan kegembiraan kepada saudara muslim kita yang kurang mampu yaitu dengan pemberian daging kurban yang dapat memperbaiki gizi dan kesehatan bagi masyarakat. Dan juga rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah memberi nikmat kepada semua makhluknya, khususnya manusia.
Kami segenap keluarga Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (ForSHEI) mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H