Semarang, (8-9, 07-2018) Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (forshei)
UIN Walisongo Semarang telah melaksanakan agenda tahunan yaitu RAKER (Rapat
Kerja) kepengurusan periode 2018/2019. Rapat Kerja merupakan rapat yang
dilakukan setahun sekali yang bertujuan untuk menyampaikan rencana kerja serta
pelantikan kepengurusan baru periode 2018/2019. Rapat kerja dihadiri oleh KA
forshei, MPF (Majelis Pertimbangan forshei) dan seluruh kader forshei.
Pembukaan acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB di Masjid Kapal Semarang,
dipimpin oleh saudari Devi sebagai pembawa acara. Dibuka dengan pembacaan ayat
suci Al-Qur’an oleh saudara Ulfi Zulfikar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan mars forshei yang dipandu oleh saudari Ulya Salsabila. Dilanjutkan
sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia saudara Lizamudin.
Sambutan kedua oleh ketua umum forshei 2018/2019 yaitu saudara M. Ikhsanudin.
Sambutan ketiga disampaikan oleh demisioner ketua umum Periode 2017/2018
saudara M. Firdaus. Sambutan terakhir oleh perwakilan MPF Saudara Syukron
Makmun.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus forshei periode
2018/2019 dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin oleh saudara Ahmad Fauzi
serta penandatanganan surat pernyataan kesediaan menjadi pengurus forshei.
Dilanjutkan doa bersama dipimpin oleh saudara Masrofi, sekaligus berjabat
tangan mengucapkan selamat kepada pengurus baru forshei.
Acara selanjutnya adalah tasyakuran, doa di pimpin oleh saudara Ali
Badawi dan dilanjutkan upgrading oleh saudara Ahmad Fauzi dengan tema “Tata
Kelola Pengambilan Keputusan dan Kebijakan dalam forshei”. Setelah itu para
pengurus berkumpul dan berdiskusi mengenai program kerja unit masing-masing
dengan adanya bimbingan MPF.
Terkait struktur kepengurusan forshei, pada periode ini diadakan
perombakan struktural dimana hanya terdapat empat bagian inti dari sktuktural
kepengurusan yaitu, yang pertama Badan Pengurus Harian (BPH), kedua Pengembangan
Sumber Daya Kader (PSDK), ketiga Unit Kajian dan yang terakhir Unit Pelatihan.
Selanjutnya terdapat tiga divisi dimasing-masing unit yang dipimpin oleh
seorang kadiv (Kepala Divisi). Untuk unit kajian terdapat divisi Qulbuturos, divisi
Ekonomi dan Akuntansi, dan divisi Research dan Jurnalistik. Kemudian dari unit
pelatihan terdapat divisi Media dan Penerbitan, divisi Multimedia dan divisi
Usaha dan Kreatifitas.
Puncak acara RAKER berlangsung pukul 19.45 WIB yaitu menyampaikan
program kerja untuk setiap unit di forshei, dengan memaparkan rencana yang akan
dilaksanakan untuk satu periode kedepan. Diawali dengan penyampaian program kerja
oleh Pengembangan Sumber Daya Kader (PSDK), kemudian dilanjutkan oleh unit
pelatihan, unit kajian dan yang terakhir oleh Badan Pengurus Harian (BPH).
Selama penyampaian progam kerja dari keempat bagian tersebut banyak
motivasi, saran dan kritik yang diberikan oleh para senior yang dapat menjadi
sebuah pencerahan serta dorongan kepada para pengurus baru periode 2018/2019
untuk semangat menjalankan amanah yang telah diserahkan kepada pengurus baru.
Salah satunya yaitu disampaikan oleh KA foershei saudara Nafis Ghifari
bahwasannya dalam menjalankan amanah sebagai pengurus haruslah mengedepankan
kepentingan umum dalam hal ini adalah kebaikan bersama untuk forshei yang lebih
baik. Kerja sama tim diperbaiki dalam artian jika sebuah tim dapat bersinergi
satu sama lain maka dalam menjalankan sebuah pekerjaan akan semakin ringan. Tak
hanya itu dengan struktur kepengurusan yang baru ini diharapkan para kader
forshei dapat menemukan skill baru dalam bidang apapun. Tak hanya dalam
ilmu pengetahuan tentang ekonomi ilslam namun lebih dari itu para kader forshei
dapat menemukan serta mengembangkan ilmu-ilmu baru diluar konteks keilmuan.
Output yang baik adalah target dari kepengurusan ini. Rapat Kerja di akhiri
dengan foto bersama seluruh pengurus forshei.