KSEI SEF UGM Goes to KSEI forshei


Semarang, 19/10 - KSEI forshei UIN Walisongo Semarang menyambut dengan hangat kedatangan sahabat-sahabat KSEI SEF dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pukul 13.30 WIB para peserta studi banding SEF dari Universitas Gadjah Mada sampai di kampus UIN Walisongo Semarang.

Acara dilaksanakan di Laboratorium Hukum Fakultas Syariah dan Hukum yang diikuti oleh 77 peserta. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Muhammad Ni’am kader 2018 yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FoSSEI dan dianjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua umum forshei Saudara Nur Ma'arif yang berterima kasih atas kedatangan teman-teman KSEI SEF UGM. Sambutan yang kedua oleh Saudara Fakhrizal Fikri selaku ketua KSEI SEF Universitas Gadjah Mada yang menyampaikan rasa terima kasih karena penyambutan yang cukup luar biasa dan agar studi banding kali ini akan menjadi ajang silaturahmi, bertukar ilmu, dan bertukar informasi. Sambutan yang ketiga disampaikan oleh Bapak Saekhu, M.H. selaku wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan respect karena ini merupakan kegiatan yang patut diapresiasi dan semoga sering-sering untuk dilaksanakan. Beliau juga membuka acara dengan membaca surat al-fatihah bersama.

Dilanjutkan dengan do’a oleh Saudara M. Adhi Cahyo Bagaskoro kader 2018.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan dan gambaran dari masing-masing KSEI dengan memutar video pendek. Agar lebih mengenal antara KSEI forshei dengan KSEI SEF UGM, diakukannya FGD (Forum Group Discussion) per unit, departemen dan biro,  dengan tujuan agar dapat mengakrabkan diri dan memahami bagaimana tugas dan program apa saja yang dilakukan. Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, seluruh peserta menunaikan solat ashar.

Acara yang terakhir yaitu penutup dengan penyerahan majalah falah edisi ke-10 dan juga piagam penghargaan. Tidak lupa foto bersama seluruh kader forshei dan kader SEF UGM.

Semoga dengan diadakannya studi banding ini dapat mempererat tali persaudaraan. Bukan hanya saat ini saja, tetapi untuk kedepannya juga. Adapun dapat mendapat teman baru dan ilmu yang baru.


Umi Qonita
(kader 2018)