MEKANISME PASAR


A. Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar diartikan sebagai proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai mekanisme pasar berdasarkan perspektif konvensional dan perspektif Islam.

1. Mekanisme pasar berdasarkan perspektif konvensional
Mekanisme pasar yang ditawarkan oleh kapitalisme dalam perkembangannya telah menimbulkan monopoli pasar. Dimana para penguasa atau pemodal (pemilik modal) mengendalikan harga sesuai kebutuhan mereka. Dengan demikian, harga yang terbentuk dalam pasar bukanlah hasil supply dan demand dalam pasar tersebut, melainkan ketentuan dari para pemodal. Berbalik dengan sistem kapitalis, dalam sosialisme mekanisme pasar yang ada sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.

2. Mekanisme pasar berdasarkan perspektif islam
Mekanisme pasar yang dibangun dalam Islam berdasarkan norma ajaran Islam yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi. Dalam hal ini, permintaan dan penawaran haruslah terjadi secara rela dengan rela dan persaingan di pasar dilakukan dengan adil. 
Namun pada kenyataannya, situasi ideal tersebut tidak selalu tercapai, karena seringkali terjadi gangguan0interupsi pada mekanisme pasar, atau yang bisa disebut sebagai distorsi pasar. Pada garis besarnya, menurut ekonomi Islam mengidentifikasi tiga bentuk distorsi pasar, yakni:
a. Rekayasa penawaran (ihtikar dan tallaqi ruqban) dan rekayasa permintaan (bai’ najasy)
b. Tadlis (penipuan)
c. Taghrir (dari kata gharar yang berarti uncertainly atau ketidakpastian)

Disinilah dibutuhkan intervensi agar mekanisme pasar berjalan sesuai dengan kepentingan perekonomian yang Islami. Dalam ajaran Islam, pasar ditempatkan pada posisi yang proporsional berbeda dengan pandangan kapitalisme maupun sosialisme yang ekstrim. Pasar bukan satu-satunya mekanisme distribusi yang utama dalam perekonomian tetapi hanya merupakan salah satu dari berbagai mekanisme yang diajarkan syariat Islam.

B. Struktur Pasar
1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdiri atas banyak penjual dan pembeli yang mana penjual menerima harga pasar karena output yang dihasilkan relatif kecil dan barang yang diperdagangkan tidak terdeferensiasi (homogen).

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
a. Produk yang di jual haruslah homogen
b. Antara penjual dan pembeli tidak ada asymmetric information
c. Output perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan output pasar
d. Perusahaan bertindak sebagai price taker
e. Kebebasan keluar masuk pasar

2. Pasar persaingan tidak sempurna
a. Pasar Monopoli
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui bentuk pasar monopoli, yaitu situasi pasar dimana hanya ada satu penjual produk, dan produk tersebut tidak ada penggantinya (Nosubstitutes).

Ciri-ciri pasar monopoli
a. Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual
b. Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya (nosubstitutes) “yang mirip”
c. Ada hambatan atau rintangan (Barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli
d. Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi harga serta output dari produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian.

b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang dimana dikuasai oleh beberapa penjual atau konsumen saja. Pada dasarnya pasar oligopoli memiliki dua jenis yakni oligopoli murni dan oligopoli diferensial.

Ciri-ciri pasar Oligopoli
a. Terdapat sedikit penjual yang menjual produk substitusi (yang saling merupakan pengganti antara produk yang satu dengan yang lainnya), artinya yang mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross elasticities of demand) yang tinggi.
b. Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal inikarena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
c. Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri.

c. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, dimana banyak terdapat penjual atau produsen dengan menjual suatu produk yang sama namun ada beberapa perbedaan dari beberapa aspek.

Ciri-ciri Pasar Monopolistik
a. Perusahaan bebas masuk dan keluar dari pasar (free entry dan freeexit)
b. Barang yang dihasilkan mempunyai corak yang berbeda (product differentiation)
c. Barang yang dihasilkan heterogen



Sumber Materi : Jurnal Ummul Qura Pasar Persaingan Sempurna Dalam Perspektif Ekonomi Islam Vol IV, No. 2, Agustus 2014.

Sumber Gambar :Ekonominator.blogspot.com 

Penulis: Tim materi forshei