Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Dilansir dari detik.com, berdasarkan laporan Global Religius Future pemeluk agama Islam di Indonesia tahun 2020 mencapai 229,6 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8 miliar jiwa pada tahun 2050. Hal ini tentu menjadi keuntungan besar bagi Indonesia dalam mengembangkan industri berbasis halal. Seperti diketahui, industri halal merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan industri yang dimulai dari perolehan bahan baku, pengolahan, hingga produk yang dihasilkan melalui cara-cara yang diperbolehkan dalam syariat Islam.
Menurut State of the Global Islamic Economy Report, potensi industri halal Indonesia mencapai Rp 4000 triliun. Potensi industri halal ini meliputi makanan, fashion, media, pariwisata, farmasi, kosmetik hingga umroh. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan bank syariah terbesar ketujuh di Indonesia berupaya mendukung perkembangan industri halal melalui pengembangan UMKM. Hery Gunardi selaku Direktur Utama BSI mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen, baik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren yang ditunjang oleh layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam.
Dilihat dari banyaknya UMKM dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sektor UMKM tentu menjadi sarana yang tepat untuk memperluas pangsa pasar industri halal. Dikutip dari cnnindonesia.com, dukungan BSI terhadap UMKM dapat dilihat dari adanya balai pelatihan dan pembinaan UMKM, penyelenggaraan pelatihan pemasaran produk UMKM dan pendirian sentra-sentra UMKM di daerah. Di sisi lain, pada Februari 2021 penyaluran pembiayaan BSI di bidang UMKM mencapai Rp 35,5 triliun. Sedangkan, pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24% dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp 11 triliun.
Diharapkan dukungan BSI dan pemerintah dapat meningkatkan kualitas UMKM dan menjadikan industri halal Indonesia semakin berkembang. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang besar, UMKM di sektor industri halal juga dapat memperluas perannya dalam perdagangan produk halal global. Upaya ini untuk merangsang pertumbuhan usaha dan meningkatkan ketahanan ekonomi umat. Dukungan BSI terhadap pengembangan industri halal melalui UMKM diharapkan bisa terus meningkatkan posisi Indonesia di kancah internasional, sehingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Sumber gambar: Bisnis.com
Penulis: Nela Aini Najah
